Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
RM.id Rakyat Merdeka - Akses QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) makin luas. Transaksi memakai platform tersebut kini bisa digunakan di empat negara ASEAN, yakni Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina.
Bank Indonesia (BI) bersama empat Bank Sentral di ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) sepakat kerja sama terkait konektivitas pembayaran melalui QRIS di kawasan.
Empat Bank Sentral tersebut adalah Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Bank of Thailand (BOT).
Baca juga : Erick Yakin, RI Bisa Jadi Ekonomi Keempat Terbesar Dunia, Ini 4 Kuncinya...
Kerja sama tersebut dituangkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan, di Bali, kemarin. Penandatanganan ini bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Dalam pidato sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi nyata dalam menghadapi berbagai tantangan perekonomian global.
Presiden mengapresiasi kepada kelima Gubernur Bank Sentral dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand, atas komitmennya dalam mengupayakan terobosan-terobosan inovatif. Terobosan ini diharapkan akan mempercepat konektivitas pembayaran di kawasan.
Baca juga : Dubes AS Yohannes Abraham Sowan Ke Perwakilan Negara ASEAN
“Kerja sama konektivitas pembayaran kawasan tersebut dapat mempercepat pemulihan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” jelas Jokowi dalam sambutannya melalui streaming YouTube BI, kemarin.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, kerja sama lima negara ini menjadi bukti, bahwa ASEAN selangkah lebih maju dibandingkan negara lain, khususnya untuk implementasi interkoneksi pembayaran lintas batas.
“Interkoneksi pembayaran antar-negara sejalan dengan salah satu isu prioritas KTT G20. Dan mengupayakan terbitnya kebijakan, yang di dalamnya bertujuan mendorong percepatan transformasi digital,” tegas Jokowi lagi.
Baca juga : Wapres Harapkan Diaspora Jadi Duta Negara
Bahkan di level bilateral, Jokowi memastikan akan melaksanakan kebijakan transaksi digital terintegrasi. Seperti antara Indonesia dan Thailand serta Singapura dan Thailand. Apalagi, transaksi digital di Indonesia saat ini sudah berkembang melalui QRIS dan BI Fast.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya