Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Airlangga: Indonesia Bisa Jadi The Green Energy Of The World
Rabu, 23 November 2022 17:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pasokan tenaga listrik yang andal dan mencukupi, sangat penting disediakan sebagai penopang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi, industri, dan penduduk.
Sehingga, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan seperti pembangkit, transmisi, hingga distribusi terus dilakukan pemerintah. Dengan melibatkan peran BUMN, swasta, dan masyarakat.
Terkait hal ini, pemerintah terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, di berbagai proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Oleh karena itu, pemerintah secara bertahap terus mendorong produsen dalam negeri. Agar dapat berkontribusi memenuhi kebutuhan barang/jasa di sektor ketenagalistrikan.
Baca juga : Rapsel Ali: Indonesia Butuh Radar Terbaik
Komponen utama kelistrikan yang dulu hanya bisa diimpor, kini sudah bisa diproduksi di dalam negeri.
Anggaran belanja yang sebelumnya mengalir ke luar negeri, kini didorong untuk mengalir dan berputar di dalam negeri.
Industri Kecil Menengah dan Usaha Kecil Menengah yang dulu hanya menjadi penonton, kini dapat terlibat langsung menjadi bagian dalam rantai pasok industri kelistrikan.
Teknisi dan tenaga ahli yang dulu berasal dari asing, kini didorong dari teknisi dan tenaga ahli lokal.
“Kita perlu dorong, agar produksi nasional bisa mendukung tantangan besar dalam infrastruktur kelistrikan. Semuanya butuh mesin, peralatan, dan perlengkapan. Apalagi, saat ini Indonesia sedang melakukan transisi energi, yang akan membentuk banyak perubahan di sektor ketenagalistrikan,” papar Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam acara pembukaan PLN Locomotion 2022 bertema “Building Synergy of Local Content for Indonesia Future Energy", yang diselenggarakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).
Menko Airlangga mengawali kegiatan dengan mengunjungi pameran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mempertemukan pelaku bisnis lokal dengan target market, melalui exhibition, diskusi, dan kerja sama.
Baca juga : Ketua IOC Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade
Tujuannya, mendorong peningkatan ekosistem produk lokal dan membangun sinergi antar instansi dan produsen, serta UMKM lokal.
Pemerintah mengapresiasi upaya PLN yang capaian TKDN-nya sudah di atas target tahun ini. Mencapai 49 persen dari target 42 persen.
Menko Airlangga berharap, TKDN dapat terus didorong dan ditingkatkan lagi. Jika konsisten separuhnya adalah komponen dalam negeri, maka transisi energi yang dilaksanakan PLN, bisa menjadi dorongan kemunculan industri dan ekonomi baru nasional.
Peningkatan produk dalam negeri di sektor ketenagalistrikan, merupakan tantangan bersama. Tingkat komponen dalam negeri terus diupayakan untuk mencapai target. Menuju 2024, TKDN-nya diharapkan mencapai minimal 50 persen.
Tentunya, ini membutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh pihak.
Menko Airlangga juga menyampaikan, TKDN ini jangan sampai hanya menjadi jargon. Ini adalah gerakan nasional, gerakan gotong royong.
Baca juga : Teken MoU, Indonesia Tingkatkan Ekspor Kayu Ke London
Dengan TKDN ini, pemerintah mendorong komponen-komponen produk untuk bisa dikerjakan SDM dalam negeri. Bahan-bahan dan penggunaan peralatannya, juga harus dari dalam negeri.
Sehingga, inilah yang disebut TKDN. Bukan hanya mereknya, tetapi juga kandungannya yang bisa menggerakkan roda perekonomian nasional.
Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga juga memimpin prosesi pembukaan PLN Locomotion 2022. Didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diwakilkan oleh Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana, dan Direktur Utama PT PLN Persero Darmawan Prasodjo.
Menko Airlangga juga menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Strategis dalam Rantai Pasok Komponen Ketenagalistrikan dan Rencana Pengembangan Ketenagalistrikan, juga Nota Kesepahaman Pengembangan dan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Sektor Ketenagalistrikan.
“Semoga, acara ini bisa menjadi dorongan, pemicu, dan penyemangat. Bahwa Indonesia bisa menjadi mandiri. Indonesia akan menjadi the green energy of the world. At least, di level ASEAN, saya yakin kita akan menjadi juaranya. Tentu, kita menjadi juara dengan lokal konten, atau subtitusi impor yang kuat,” pungkas Menko Airlangga. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya