Dark/Light Mode

Usung Konsep One Stop Living, Duta Putra Land Luncurkan Klaster Pasadena

Selasa, 29 November 2022 08:19 WIB
Peluncuran Klaster Pasadena, di Bekasi, Senin (28/11). (Foto: Istimewa)
Peluncuran Klaster Pasadena, di Bekasi, Senin (28/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengembang properti  PT Duta Putra Land kembali meluncurkan klaster terbarunya yang diberi nama Klaster Pasadena yang berada di kawasan hunian Grand Duta City, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

CEO Duta Putra Land, Iyang Setiawan mengatakan Pasadena merupakan klaster keempat di kawasan Grand Duta City dikembangkan dengan konsep one stop living, karena selain ada hunian, juga ada CBD, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan fasilitas entertainment.

"Sebelumnya, sudah dikembangkan 3 klaster yaitu, Klaster West Manhattan, East Manhattan dan Carmel. Total sudah ada 1.000-an unit rumah di tiga klaster tersebut," ujar Iyang saat peluncuran Klaster Pasadena, di Bekasi, Senin (28/11).

Baca juga : Saksi Ungkap, Perputaran Uang Duta Palma Hanya Digunakan Untuk Usaha

Sementara itu, Marketing Director Duta Putra Land Ester Santoso mengatakan, total untuk 4 klaster, sekitar 16,5 hektar. Sedangkan untuk klaster Pasadena, luasnya sekitar 4,3 hektar.

Lebih lanjut Ester mengatakan, Klaster Pasadena terdiri empat tipe, yaitu Tipe 39/60, Tipe 47/72, Tipe 66/72, dan Tipe 89/90.

“Di Klaster Pasadena saja, dari empat tipe yang ditawarkan, totalnya ada 318 unit, kalau bisa, habis tahun ini,” ujar Ester.

Baca juga : IPCC Terminal Kendaraan Luncurkan Customer Care Station

Berbeda dengan hunian lainnya, menurut Ester,  Klaster Pasadena memiliki fasad yang semuanya terlihat tinggi, layaknya bangunan lantai dua. Padahal, tidak semuanya berlantai dua.

“Ada dua jenis, lantai 1 dan lantai 2. Tapi semuanya terlihat tinggi, karena high ceiling, tinggi atapnya 6 meter. Untuk Pasadena ini lebih banyak lantai 1, sekitar 80 persen, karena kami ingin kalangan milenial bisa masuk lebih dulu,” imbuhnya.

Sales Director Duta Putra Land Effendi Aphing menambahkan, dengan luas lahan total 200 hektar, kawasan Gran Duta City akan memanfaatkan 80 hektar diantaranya sebagai kawasan hijau. Selain kawasan hijau, sisanya 120 hektar dimanfaatkan untuk hunian dan komersial.

Baca juga : Dukung Komoditas Tembus Pasar Dunia, Surveyor Indonesia Luncurkan Platform SJI

"Total bisa sekitar 30-40 cluster berikut komersial area, seperti shop house, mall community, dan fasilitas lainnya,” ujar Aphing. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.