Dark/Light Mode

IEB Institute: Indonesia Negara Besar Ketiga Pengekspor Ikan Hias

Sabtu, 3 Desember 2022 11:40 WIB
Foto: Ikan hias. (Foto: Istimewa
Foto: Ikan hias. (Foto: Istimewa

 Sebelumnya 
Pada 2021, ekspor Indonesia untuk lima jenis ikan hias tersebut mencapai 26,36 juta dolar AS (Rp 405,5 triliun) naik 11,17 persen yoy dari 2020 yang mencapai 23,72 juta dolar AS (Rp 364,9 triliun) dengan lima negara tujuan utama ekspor ikan hias Indonesia, yaitu Jepang (14,83 persen), Hong Kong (13,03 persen), Vietnam (9,01 persen), Amerika Serikat (8,88 persen), dan Singapura (5,92 persen).

Capaian nilai ekspor ikan hias Indonesia di tahun 2022 hingga periode September sebesar 20,37 juta dolar AS (Rp 313,3 triliun) naik 3,38 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 yaitu 19,71 juta dolar AS (Rp 303,2 triliun).

Baca juga : Tiran Indonesia Sebar Logistik Untuk Korban Gempa Cianjur

Kenaikan ekspor ikan hias Indonesia selama periode Januari-September 2022 tidak terlepas dari naiknya permintaan beberapa negara tujuan yaitu Taiwan (naik 1,46 juta dolar AS) dan China (naik 1,22 juta dolar AS).

Rini menambahkan, jika mengacu pada ITC Export Potential Map, Indonesia masih dapat memanfaatkan potensi sebesar 37 juta dolar AS (Rp 569,2 triliun) untuk produk ikan hias.

Baca juga : Kembali Ke Samarinda, Pesut Etam Fokus Latihan Rutin

Potensi tersebut tersebar dalam pasar-pasar seperti Amerika Serikat (7,6 juta dolar AS), Singapura (6,6 juta dolar AS), China (4,4 juta dolar AS), Malaysia (2,4 juta dolar AS), dan Jerman (2 juta dolar AS).

"Jadi dapat diartikan kalau ikan hias ini memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, untuk melakukan ekspor karena pasarnya masih terbuka lebar," ujar Rini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.