Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
CIMB Niaga Finance Menerima Pendanaan Sindikasi Syariah Senilai Rp 700 Milyar
Senin, 5 Desember 2022 19:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) mengadakan penandatanganan bersama di Ruang Sasando, Gedung Graha Niaga, Jl. Jendral Sudirman Kav 58 Jakarta Selatan, Kamis (1/12).
Penandatanganan dilakukan oleh PT CIMB Niaga Auto Finance dengan bank-bank Syariah yaitu PT Bank Muamalat Indonesia.Tbk, PT Bank Aceh Syariah, UUS PT Bank BPD Bank Sumsel Babel, UUS PT BPD Kalimantan Selatan dan UUS PT BPD Jawa Tengah.
Baca juga : Pengganti Andika Masih Gelap Gulita
Dalam acara tersebut, CIMB Niaga Finance menerima pendanaan Sindikasi Syariah dengan skema Musyarakah senilai Rp 700 Miliar. Pendanaan Sindikasi akan digunakan CIMB Niaga Finance untuk meningkatkan aset kelolaan seiring dengan perbaikan ekonomi sekaligus kepercayaan pasar atas kinerja perseroan yang semakin membaik.
Direktur Finance & Strategy CIMB Niaga Finance, Imron Rosyadi, menjelaskan perseroaan memiliki strategi mengutamakan penyaluran pembiayaan Syariah (Syariah First). Per Oktober 2022, perseroan telah mencatat pembiayaan baru sebesar Rp 6,8 Triliun tumbuh sebesar 63% Year-on-Year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 sebesar Rp 4,2 Triliun. Pembiayaan syariah mencapai 60% dari total pembiayaan baru tersebut.
Baca juga : Bank Muamalat Pimpin Sindikasi Pembangunan RS Milik NU Senilai Rp 240 M
Total aset kelolaan CIMB Niaga Finance mencapai Rp 9,2 Triliun atau tumbuh sebesar 45% dari tahun 2021 pada periode yang sama (sebesar Rp 6.4 Triliun). Sejalan dengan peningkatan aset kelolaan, perseroan berhasil membukukan laba sebelum pajak atau PBT (Profit Before Tax) sebesar Rp 400 Miliar, naik 69% YoY dibandingkan Oktober tahun 2021 sebesar Rp 236 Miliar.
CIMB Niaga Finance juga konsisten mempertahankan kualitas aset terlihat dari rasio pembiayaan bermasalah atau NPF (Non Performing Financing) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 1,37% di bulan Oktober tahun 2022. Rasio-rasio keuangan lainnya juga terjaga dengan baik, dimana per Oktober 2022, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) Perseroan masing-masing tercatat sebesar 7,71% dan 23,06%.
Baca juga : Top! 7 Badan Usaha Bioenergi Ini Raih Penghargaan Subroto Dari Kementerian ESDM
Selain pendanaan sindikasi, CIMB Niaga Finance berencana mengeluarkan sukuk untuk mendukung pertumbuhan perseroan. Sukuk ini merupakan obligasi syariah pertama dengan skema Wakalah Bi Al-Istitsmar yang akan diluncurkan di awal tahun 2023. Penerbitan sukuk ini diharapkan meramaikan pasar obligasi di tahun depan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya