Dark/Light Mode

Singgung Hilirisasi SDA, Presiden Jokowi Tegas Tak Mau Dipaksa Ekspor Pasar

Senin, 19 Desember 2022 17:47 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia berpeluang menjadi negara maju dengan program hilirisasi sumber daya alam (SDA). Untuk mewujudkan itu, Jokowi mengaku tidak mau dipaksa untuk ekspor pasar. "

Tidak ada satu pihak pun yang berhak memaksakan kehendak dan menggunakan standarnya yang dipaksakan ke pihak lain," kata Jokowi dalam video sambutan dalam Dies Natalis ke-73 UGM, Senin (19/12).

Baca juga : Ganjar-Erick Jadi Pasangan Terfavorit

Jokowi menegaskan, Indonesia tidak mau dipaksa untuk melakukan ekspor pasar. Indonesia, lanjutnya, ingin melakukan industri hilirisasi SDA.

"Termasuk kita tidak mau dipaksa untuk ekspor pasar. Kita ingin melakukan industrialisasi hilir atas kekayaan kita agar nilai tambah ada di negara kita agar Indonesia semakin mandiri berdaulat dan menjadi negara maju," ucapnya.

Baca juga : Hadiri Ngunduh Mantu Putera Presiden Jokowi, Amran Sulaiman: Selamat Untuk Mas Kaesang & Mbak Erina

Dia yakin, melalui program hilirisasi sumber daya alam ini Indonesia berpeluang menjadi negara maju.

"Melalui program hilirisasi SDA Indonesia berpeluang untuk menjadi negara maju dengan nilai tambah di dalam negeri," tutur eks Wali Kota Solo ini. 

Baca juga : Presiden Jokowi Terima Kedatangan Putra MBZ Di Surakarta

Untuk itu, perlu perjuangan untuk mencapai hal tersebut. Jokowi pun telah membuktikan posisi Indonesia dalam KTT ASEAN-Uni Eropa beberapa waktu lalu.

"Di dalam KTT ASEAN-Uni Eropa beberapa waktu lalu posisi Indonesia juga sangat tegas dalam kerjasama bukan hanya maju bersama tetapi juga maju setara," tuturnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.