Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Usaha Laundry, Nasabah PNM Mekaar Ini Sukses Sekolahkan Anak Di Kanada

Rabu, 4 Januari 2023 17:37 WIB
Dirut PNM Arief Mulyani bersama Yuni Pujiastuti, salah satu nasabah PNM Mekaar (Foto: Dok. PNM)
Dirut PNM Arief Mulyani bersama Yuni Pujiastuti, salah satu nasabah PNM Mekaar (Foto: Dok. PNM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kehadiran PNM Mekaar semakin dirasakan masyarakat yang tergabung di dalamnya. Salah satunya Yuni Pujiastuti, nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang tergabung dalam PNM Mekaar unit Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.

Yuni merupakan nasabah PNM yang saat ini berhasil menjalankan usaha laundry dan memiliki kelompok social planner yang merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Nepen, Boyolali, Jawa Tengah. Usaha laundry ini dijalaninya sejak 2015, yang saat itu dirinya masih mencuci dengan manual (tangan).

“Awalnya saya jemput bola, jadi saya japri teman bilang punya usaha laundry jadi monggo siapa yang mau,” ujar Yuni, saat menjadi narasumber di acara Talk Show Performance Index, seperti keterangan dari PNM yang diterima redaksi, Rabu (4/1).

Baca juga : Ganjar Pranowo Jadi Nama Bunga Anggrek, Simbolkan Cinta Hingga Keindahan

Lambat laun, setelah bergabung dalam kelompok Mekaar yang sudah berjalan selama 3 tahun, Yuni mampu mengembangkan usahanya. “Setelah gabung di Mekaar, dari mesin cuci yang kecil sekarang saya sudah punya mesin cuci yang lebih besar, punya satu unit yang untuk 10 kg,” terangnya.

Kredit tanpa agunan menjadi alasan utama Yuni ikut bergabung di PNM Mekaar. Hal ini juga yang membuatnya mampu mengajak 17 orang dari desanya untuk bergabung di kelompoknya.

Sampai saat ini, dia masih kerap ikut dalam program pendampingan, dan terakhir mengikuti pelatihan tentang media sosial. Berkat pelatihan tersebut, kini usaha laundrynya semakin meningkat, usai melakukan pemasaran melalui media Facebook. Kini, masyarakat dari luar desanya sudah mulai menggunakan jasanya untuk laundry.

Baca juga : Maroko Hajar Portugal: Maaf, Ini Bukan Keajaiban

Di tengah kesibukan usahanya, Yuni juga tidak lupa akan peran sebagai ibu, yaitu dalam pendidikan anak. Yani sukses membawa anak pertamanya untuk menempuh pendidikan di Kanada. Sedangkan anak keduanya sedang bertanding untuk menjadi duta seni di Kabupaten Boyolali.

Hal ini sangat membanggakan keluarga besar PT PNM. PNM pun akan terus mendukung nasabah yang berkeinginan untuk terus bersama maju, terus semangat untuk berusaha memberikan manfaat bagi diri, keluarga, maupun lingkungan sekitar, masyarakat dan negara. Yuni pun berharap, pembiayaan di Mekaar tidak berhenti, karena masyarakat dengan tingkat ekonomi bawah sangat terbantu.

Selama ini, PNM konsisten mendukung perekonomian masyarakat kecil. Sampai Desember 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 202,4 triliun kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13.921.722 juta. Saat ini, PNM memiliki 3.510 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.655 kecamatan.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.