Dark/Light Mode

Jaga Stabilitas Politik Penting

Elite Gontok-gontokan, Ekonomi Rawan Jeblok

Minggu, 15 Januari 2023 07:30 WIB
Direktur Center of Economics and Law Studies (Ce­lios) Bhima Yudhistira. (Foto: Dok. Antara).
Direktur Center of Economics and Law Studies (Ce­lios) Bhima Yudhistira. (Foto: Dok. Antara).

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak memastikan tahun politik ini tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi Indo­nesia.

“Kita masuk ke tahun politik, satu tahun lagi ada Pilpres, ada Pileg, betul-betul harus kita jaga dengan baik stabilitas politik, stabilitas keamanan, sehingga tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi yang ada,” ujar Jokowi pada saat berpidato di acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang (PBB) di Jakarta, Rabu (11/1).

Stabilitas perlu dijaga, lanjut Jokowi, agar jangan sampai ke­gentingan yang terjadi di tingkat global mengguncangkan sisi ekonomi.

Baca juga : Jaga Stabilitas Harga Sembako, Erick Thohir Lakukan Operasi Pasar

“Kalau itu terjadi, mengem­balikannya sangat sulit sekali dalam posisi dunia yang tidak pasti, yang sulit diprediksi, yang sulit dikalkulasi seperti yang kita lihat saat ini,” tegas Jokowi.

Karena itu, Jokowi meminta, semua pihak tetap menjaga per­satuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi, partai, dan lain-lain.

“Kita harapkan dalam kon­testasi politik Pilpres maupun Pileg, saya selalu titip jangan menggunakan politik identi­tas. Sekarang ini bukan eranya lagi politik gontok-gontokan, sekarang ini eranya adu gagasan, kontestasi program, mengadu ide,” kata Jokowi.

Baca juga : Pengamat: Elektabilitas Tinggi, Erick Akan Jadi Rebutan Koalisi

Sementara, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimistis tahun politik membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Menurutnya, berbagai kegiatan partai dan aktivitas poli­tik lainnya menjelang Pemilu 2024 diproyeksikan mendorong perekonomian Indonesia dan membantu perekonomian pulih lebih kuat pasca pandemi Co­vid-19.

“Menurut saya sih (tahun politik) akan positif. Kita opti­mistis dan penuh harapan. Na­mun, Pemerintah tetap waspada dengan situasi atau gejolak eko­nomi global yang terjadi pada tahun ini,” tegasnya.

Baca juga : Politik Mencemaskan, Ekonomi Mendebarkan

Optimisme Pemerintah akan kondisi perekonomian yang se­makin membaik di tahun politik didasari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia yang tetap kuat sebagai instrumen penjaga ma­syarakat dan perekonomian.

“Di 2022, APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) telah bekerja keras sebagai shock absorber untuk melindungi masyarakat dan menjaga mo­mentum pemulihan ekonomi nasional. Di 2023 peran APBN akan tetap signifikan,” pungkas­nya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.