Dark/Light Mode

Gelar Talenta Wirausaha BSI 2023, BSI Perkuat Islamic Ecosystem Lewat Santripreneur

Kamis, 19 Januari 2023 16:09 WIB
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi (tengah) di acara Grand Launching TWB 2023 di Jakarta, Kamis (19/1). (Foto: Istimewa)
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi (tengah) di acara Grand Launching TWB 2023 di Jakarta, Kamis (19/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong pengembangan ekonomi syariah, dengan melahirkan banyak santripreneur dan muslimpreneur baru di Indonesia melalui gelaran Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023. Di mana tahun ini ditargetkan 7.500 peserta wirausaha turut berpartisipasi.

Di penyelenggaraan tahun kedua ini, BSI memperluas kepesertaan hingga ke pesantren untuk kategori santri. Kategori ini dipilih seiring komitmen perseroan untuk mendorong terbentuknya Islamic Ecosystem secara menyeluruh. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi syariah berbasis klaster pesantren.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, Ia mengatakan, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar, Indonesia jangan sampai hanya dijadikan pasar atau sekedar menjadi konsumen.

Baca juga : Kemenkumham Raih Predikat Sistem Merit Sangat Baik

"Kita harus mampu berperan dalam membentuk banyak muslimpreneur. Termasuk santripreneur pesantren sebagai produsen yang mampu memproduksi produk unggul, tentunya dengan prinsip syariah,” ujarnya dalam Grand Launching TWB 2023 di Jakarta, Kamis (19/1)..

Hery menjelaskan, pemilihan santri sebagai sub kategori TWB 2023 didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag), jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan jumlah santri 2.584.749 orang.

Santri katanya, merupakan bagian penting dalam Islamic Ecosystem yang berkontribusi dalam menumbuh kembangkan ekonomi di pesantren.

Baca juga : Tangkal Serangan Siber, BNI Perkuat Literasi Digital Dan Perlindungan Nasabah

“BSI berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai instrumen ekonomi yang berperan besar mendorong bisnis keumatan. Salah satunya sektor UMKM yang berada di lingkungan pesantren,” ucapnya.

Hery optimistis, para santri dan santriwati mampu mengembangkan kapasitas diri menjadi muslimpreneur. Itu diperlukan guna memenangkan persaingan di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat.

“Muslimpreneur merupakan identitas pengusaha muslim yang harus kita dorong untuk menjadi penggerak ekonomi. Dengan adanya kategori Santri ini pada TWB 2023, BSI berharap akan dapat melahirkan banyak figur muslimpreneur muda dengan kapabilitas baik,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.