Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Impack Pratama Industri Catatkan Kinerja Moncer Di 2022
Selasa, 24 Januari 2023 05:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Produsen dan distributor bahan bangunan dan plastik PT Impack Pratama Industri Tbk. menutup tahun 2022 dengan kinerja positif. Perusaahan mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 25,7 persen menjadi Rp 2,8 triliun di 2022 dari Rp 2,2 triliun pada tahun sebelumnya.
Realisasi ini 7,7 persen lebih tinggi dari target perseroan senilai Rp 2,6 triliun. Selain itu, laba bersih tahun fiskal 2022 diestimasikan melebihi Rp 300 miliar, bertumbuh 45,2 persen dari laba bersih tahun sebelumnya senilai Rp 210 miliar dan 17,3 persen di atas target laba bersih tahun 2022 sejumlah Rp 260 miliar.
Direktur Utama Impack Pratama Industri Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, meskipun perusahaan mengalami tekanan margin dari kenaikan harga bahan baku dan biaya logistik.
Baca juga : Resmikan Toko Pertama di Kota Tarakan, ACES Kini Memiliki 229 Toko di Indonesia
Namun masih mampu menjaga pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dengan mempertahankan margin laba kotor sebesar 34 persen di 2022.
"Sejak dimulainya program kerja 5 tahunan pada tahun 2020, kami menorehkan pencapaian yang selalu melampaui target yang telah ditetapkan," ujar Haryanto dalam keterangan resminya, Senin (23/1).
Haryanto menambahkan, memasuki 2023 yang masih dibayangi ancaman resesi global, lonjakan suku bunga, dan ketidaktentuan lainnya, perusahaan senantiasa berkomitmen untuk menjaga efisiensi dan produktivitas kerja, serta mengembangkan penjualan produk-produk baru seperti plafon uPVC dan inovasi atap lainnya.
Baca juga : Setan Merah Tertahan
"Untuk itu, kami menetapkan target penjualan bertumbuh sekitar 17,9 persen menjadi Rp 3,3 triliun dan target laba bersih menjadi Rp 390 miliar atau naik 27,9 persen dari tahun 2022," ungkapnya.
Di November 2022, kata Haryanto, perusahaan berhasil menggalang dana segar sebesar Rp325 miliar melalui skema Penanaman Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan 100 juta lembar saham baru yang diserap oleh beberapa investor serta pemegang saham pengendali.
Dengan penambahan ekuitas modal ini, perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh untuk pengembangan organik maupun inorganik yang diharapkan dapat menyokong pertumbuhan pendapatan dan laba bersih untuk satu hingga dua tahun ke depan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya