Dark/Light Mode

Tekan Inflasi, Bulog Gelontorkan 300 Ribu Ton Beras

Selasa, 31 Januari 2023 20:55 WIB
Dirut Bulog, Budi Waseso. (Foto: Antara)
Dirut Bulog, Budi Waseso. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, dalam waktu dekat akan menggelontorkan 300.000 ton beras untuk operasi pasar. Hal ini dilakukan untuk menekan inflasi.

"Tapi kita masih punya cadangan impor nah itu juga akan kita turunkan semua kita habiskan untuk operasi pasar Januari, Februari sampai nanti Maret yang awal tadi bilamana sudah tidak diperlukan operasi pasar kita akan melakukan penyerapan dari panen yang akan datang ini," kata Buwas di Jakarta, Selasa (31/1).

Baca juga : Tahun Kelinci, BNI Optimis Hadirkan 3 Product Champion Ke Nasabah

Untuk menghindari penimbunan pasokan beras impor yang jenisnya premium, Buwas menyebut dirinya telah bekerjasama dengan Satgas Pangan dan Food Station untuk pengawasan.

"Kita awasi bareng-bareng kalau nggak, nanti ada penimbunan penumpukan karena ini beras premium jadi harganya kalau di lapangan mahal, padahal kita berharap ini tetap dijual murah jadi tidak ada alasan mahal," tutupnya.

Baca juga : Jaga Kesetiaan Pelanggan, Easy Shopping Gelontorkan Hadiah Miliaran

Kendati demikian, mantan Kabareskrim itu mengakui harga beras dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan. Karena itu, harga beras harus dikendalikan karena menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi inflasi. "Jadi tidak ada alasan untuk mahal," tukasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.