Dark/Light Mode

Demi Konektivitas Antar Pulau

Menhub Siap Percantik Pelabuhan Ulee Lheue

Sabtu, 4 Februari 2023 06:45 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) melihat sketsa kawasan pelabuhan penyeberangan Ulee Lheu di Banda Aceh, Aceh, Jumat (3/2/2023). Kementerian perhubungan (Kemenhub) telah merencanakan penambahan dermaga pelabuhan Ulee Lheu untuk meningkatkan koneksi jalur perhubungan laut tiga pulau di ujung barat pulau Sumatera dengan Kota Banda Aceh agar perekonomian dan kesejahteraan warga di kepulauan itu menjadi lebih baik. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/hp).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) melihat sketsa kawasan pelabuhan penyeberangan Ulee Lheu di Banda Aceh, Aceh, Jumat (3/2/2023). Kementerian perhubungan (Kemenhub) telah merencanakan penambahan dermaga pelabuhan Ulee Lheu untuk meningkatkan koneksi jalur perhubungan laut tiga pulau di ujung barat pulau Sumatera dengan Kota Banda Aceh agar perekonomian dan kesejahteraan warga di kepulauan itu menjadi lebih baik. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/hp).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan melakukan beberapa perbaikan agar konektivitas antarpulau di Aceh berjalan baik. Salah satunya dengan membangun tambahan dermaga di Pelabuhan Ulee Lheue.

Rencana tersebut disampaikan BKS-sapaan Budi Karya Sumadi, saat blusukan di Aceh, kemarin. BKS meninjau Pelabuhan Ulee Lheue. Dia juga menyempatkan melihat dan menyambut kedatangan penumpang kapal KMP BRR dari Sabang. BKS menyapa para penumpang dan menyerahkan bingkisan.

“Aceh ini salah satu daerah potensial. Untuk itu, saya datang ke sini untuk mengidentifikasi apa yang harus segera dibangun lagi,” katanya.

Menurut BKS, angkutan laut di Aceh sangat penting untuk mengangkut penumpang dan barang.

Baca juga : Ganjar Siapkan Pelatihan Usaha-Perbaikan Fasilitas Umum

Tak hanya Pelabuhan Ulee Lheue, BKS juga akan mem­perbaiki beberapa pelabuhan lain yang ada di Aceh, seperti di Meulaboh, Aceh Barat.

Menurut BKS, ekspor atau bahan yang mendatangkan keuntungan dari masyarakat Aceh saat ini berupa sawit.

“Karena itu, kami akan mem­perbaiki beberapa pelabuhan supaya konektivitas bisa lebih baik,” jelasnya.

Eks Dirut Angkasa Pura ll ini juga mendorong pengelola pelabuhan bisa bekerja sama dengan para pihak terkait, seperti Badan Usaha Milik Gampong (BUMG). Sehingga, keuntungannya semakin maksimal.

Baca juga : Divonis 2 Tahun Penjara, Penyuap Pejabat Pajak Ajukan Banding

Menurutnya, pelabuhan yang sudah relatif komersial dalam arti menguntungkan, harus dikerjasamakan.

“Saya ajak Pak Gubernur bekerja sama dengan BUMG. Konektivitas laut ini sangat penting dan ekonomis, mem­berikan sumbangsih ekonomi bagi masyarakat secara umum dan Aceh khususnya,” ajak BKS.

Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki mendukung langkah Menhub melakukan perbaikan di Pelabuhan Ulee Lheue. Sebab, selain memberikan kenyamanan bagi penumpang, juga mendorong agar potensi komoditas Aceh bisa makin maksimal.

Seperti diketahui, Pelabuhan Ulee Lheue menjadi satu-satu­nya sarana angkutan laut yang melayani penumpang dan barang dari Banda Aceh ke Sabang, juga ke Pulo Aceh, salah satu keca­matan kepulauan yang masuk dalam wilayah Aceh Besar.

Baca juga : Survei Voxpopuli: Elektabilitas Golkar Turun di Pergantian Tahun, PSI Naik

Di Pelabuhan Ulee Lheue tersedia beberapa sarana kapal Feri Roro (Roll On-Roll Off) dan kapal cepat yang melayani penumpang dan barang ke Sa­bang, serta satu kapal Feri Roro ke Pulo Aceh.

Pelabuhan Ulee Lheu saat ini memiliki areal sekitar 8 hektare. Mencakup fasilitas terminal penumpang sebagai bangunan utama, lahan parkir, dermaga kapal cepat, dermaga kapal lambat, kolam pelabuhan dan lain-lain. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.