Dark/Light Mode

Generali Indonesia Kolaborasi Bank Victoria Luncurkan VIP Scholar Shield & VIP Cristal Shield

Selasa, 14 Februari 2023 14:38 WIB
Kerja sama Generali dan Bank Victoria. (Foto: Istimewa)
Kerja sama Generali dan Bank Victoria. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menggandeng PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) terkait kerja sama bancassurance. Serta meluncurkan proteksi jiwa dan proteksi penyakit kritis dengan manfaat pasti, dan fitur unik 110 persen premi kembali di akhir masa pertanggungan yaitu VIP Scholar Shield dan VIP Cristal Shield.

CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengatakan, awal tahun ini menjadi momentum penting untuk bisa menjangkau lebih banyak kebutuhan masyarakat. Di mana gejolak pandemi sudah berangsur membaik yang diiringi dengan lonjakan penetrasi asuransi membaik.

Baca juga : BRI Kolaborasi Dengan Bio Farma Kembangkan Platform Medbiz

“Untuk itu, Generali Indonesia memperkuat kolaborasi bersama mitra bisnis kami yaitu Bank Victoria, dengan menghadirkan lebih banyak solusi proteksi inovatif yang ditujukan ke berbagai segmen nasabah Bank Victoria.” jelas Edy di Jakarta, Selasa (14/2).

Edy menyebut, di era pemulihan pandemi seperti sekarang ini, tren asuransi menunjukkan tren positif dimana di tahun 2022, jumlah pemegang polis dan tertanggung mengalami peningkatan yang cukup signifikan di atas 30 persen.

Baca juga : Perkuat Literasi, OJK Luncurkan Games Smart Digital Indonesia

Berdasarkan sumber data yang sama, yakni Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pada periode yang sama, jumlah klaim juga meningkat, yang menandakan bahwa asuransi masih sangat dibutuhkan. Di sisi lain, penyakit kritis di Indonesia masih terus mengkhawatirkan.

Dilansir dari situs Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa terdapat 396.914 kasus kanker baru di Indonesia pada tahun 2020 dimana kanker payudara dan kanker leher rahim mendominasi pada kaum wanita, sementara kanker paru paru dan kolorektal mendominasi pada pria.

Baca juga : Pertama Di Indonesia, Ganjar Luncurkan 29 Desa Antikorupsi

Bahkan estimasi dari IARC (International Agency of Cancer Research) pada tahun 2040 angka kasus kanker baru dapat mencapai 30,2 juta kasus dengan angka kematian mencapai 16,3 juta kasus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.