Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Melantai Di Bursa, Bidik Dana Segar Rp 9 T
Pertamina Geothermal Dipatok Makin Moncer
Senin, 27 Februari 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Sementara PGE menjadi perusahaan terbesar keempat di antara anak usaha BUMN lain yang melantai di bursa. Yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).
Dirut BEI Iman Rachman bilang, secara kapitalisasi pasar, PGE berada di posisi keempat di antara anak usaha BUMN. Jika dibandingkan dengan seluruh BUMN yang tercatat di BEI, maka kapitalisasi pasar PGEO berada di posisi ke-9 terbesar.
“BEI menyambut baik dan mengapresiasi pencatatan saham PGEO. Saat ini telah terdapat 37 perusahaan BUMN dan entitas anak perusahaan BUMN yang tercatat di BEI, termasuk di dalamnya PGEO,” ujarnya.
Dari 37 emiten BUMN, sebanyak 14 perusahaan adalah BUMN dan 23 adalah entitas anak usaha BUMN. Menurut Iman, nilai kapitalisasi pasar BEI sebanyak 22,5 persen dikuasai oleh BUMN dan entitas usahanya. Rinciannya, 19,4 persen dikuasai perusahaan BUMN dan 3,15 persen oleh entitas anak BUMN.
Baca juga : Legislator: IPO Pertamina Geothermal Sangat Positif
Iman menyebut, PGEO sebagai anggota BEI, menjadi perusahaan tercatat ke-19 tahun ini atau ke-844 di BEI. Dengan menjadi emiten, akan memberikan banyak manfaat disertai tanggung jawab besar ke PGEO.
“Harapan kami, PGEO segera merealisasikan rencana sesuai yang tertuang di prospektus,” harapnya.
Nilai Strategis
Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai, penawaran saham perdana PGE memiliki nilai penting dan strategis bagi perusahaan. Tidak hanya untuk penambahan modal, IPO bisa meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik ke depannya.
Baca juga : Besok Melantai Di Bursa, Aviana Diburu 22.800 Pemegang Saham Baru
Nilai strategis ini dikarenakan sebagai cucu perusahaan Pertamina. PGE merupakan pemain besar pada sektor energi panas bumi.
“Sehingga PGE membutuhkan modal usaha atau capital expenditure (capex) cukup besar untuk membangun kekuatan,” ucap Toto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Apalagi terdapat rencana penggabungan bisnis BUMN geothermal, dan PGE menjadi kandidat terkuat sebagai holding. Tak hanya itu, sambung Toto, pendanaan melalui IPO juga cocok untuk PGE. Lantaran ekuitas melalui IPO bersifat jangka panjang, sesuai dengan karakteristik proyek panas bumi yang juga bersifat jangka panjang.
“Dengan karakteristik seperti itu, IPO dinilai lebih sesuai dibandingkan pendanaan lewat perbankan,” ungkapnya.
Baca juga : Santri Dukung Ganjar Beri Bahan Bangunan Ke 40 Ponpes Terdampak Gempa Cianjur
Toto menyakini, masuknya PGE ke lantai bursa akan memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan. Selain pendanaan, perusahaan publik juga dituntut untuk meningkatkan kinerja.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya