Dark/Light Mode

Agresif Kembangkan PLTB

PLN Kunjungi Spanyol, Jajaki Kerja Sama dengan Acconia Energia dan Huawei

Selasa, 28 Februari 2023 14:28 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (keempat kiri) dalam kunjungannya ke Spanyol. Dirut PLN bertemu dengan Acciona Energia dan Huawei yang mengelola PLTB Serra del Tallat. (Foto: Dok. PLN)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (keempat kiri) dalam kunjungannya ke Spanyol. Dirut PLN bertemu dengan Acciona Energia dan Huawei yang mengelola PLTB Serra del Tallat. (Foto: Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dalam rangka menjalin kerja sama untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia.

Dalam agenda tersebut PLN melihat secara langsung PLTB Serra del Tallat yang terletak di Catalonia, Spanyol.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam kunjungannya ke Spanyol, dirinya bertemu dengan Acciona Energia dan Huawei yang mengelola PLTB Serra del Tallat.

Baca juga : Ganjar Jajaki Peluang Kerja Sama Di Bidang Transisi Energi Dan Lingkungan Hidup 

PLN berharap melalui kunjungan ini dapat menggali informasi terkait potensi kerja sama dengan kedua perusahaan tersebut.

"Demi menghadapi krisis perubahan iklim, seluruh dunia perlu menjalin kolaborasi. Di sini kami ingin menjajaki potensi kerja sama dengan Acciona Energia dana Huawei untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia," ungkap Darmawan.

Darmawan menambahkan, kolaborasi dengan PLTB Serra del Tallat dianggap penting untuk mengetahui pengalaman kedua perusahaan tersebut mengelola PLTB Onshore yang berkapasitas 49,5 MW tersbut.

Baca juga : Esa Unggul Perkuat Kerja Sama Antara Perguruan Tinggi dan Industri

PLTB yang commissioning pada 2007 ini memiliki total 33 turbin dengan capacity factor hingga 30 persen. Turbin yang dipasang pada PLTB ini memiliki daya 1.500 kW.

Darmawan mengatakan salah satu hal yang penting dipelajari dari PLTB ini karena PLTB ini bisa dikontrol secara remote dari jarak jauh.

Pengaturan beban bisa dilakukan dari jarak jauh dan juga diatur secara digital baik itu arah turbin bergerak sesuai arah datangnya angin.

Baca juga : SMI Rangkul TBI Kembangkan Transisi Keuangan Dan Energi

"Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi EBT terbesar di dunia. Memang harus diakui, tantangan pengembangan EBT ini besar karena dari sisi proses pembangunannya lama. Sehingga butuh kajian kelayakan yang beragam dan perencanaan yang matang," jelas Darmawan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.