Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KCIC Gembleng Ratusan Pegawai Operasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kamis, 2 Maret 2023 21:39 WIB
Pegawai KCIC mengikuti pelatihan Kereta Api Cepat di Politeknik Perkeretaapian Indonesia, Madiun pada Senin (27/02/2023). (Dok. KCIC)
Pegawai KCIC mengikuti pelatihan Kereta Api Cepat di Politeknik Perkeretaapian Indonesia, Madiun pada Senin (27/02/2023). (Dok. KCIC)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggelar pelatihan Kereta Api Cepat perdananya di Politeknik Perkeretaapian Indonesia, Madiun pada Senin (27/02/2023).

Pada tahap awal, sebanyak 159 pegawai KCIC dari bagian EMU Driver, On Call Emergency Response & Comprehensive Controller, dan EMU Machinist In Depot mengikuti pelatihan Kereta Api Cepat pertamanya.

General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, pelatihan ini merupakan sebuah milestone penting dalam perjalanan proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.

Pelatihan ini merupakan suatu rangkaian dari upaya KCIC dalam menyiapkan tenaga-tenaga profesional dari dalam negeri untuk pengoperasian dan perawatan kereta api cepat.

Baca juga : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lebih Cepat Dari Buatan Jepang Dan Jerman

Dikatakan, seluruh peserta pelatihan akan menjadi bagian sejarah kemajuan transportasi di Indonesia, karena KCJB adalah kereta api cepat pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

"Setelah dilakukan handover dari tenaga profesional, nantinya para anak-anak bangsa inilah yang akan meneruskan sebagai operator dan maintenance KCJB," ujar Rahadian.

Para pegawai tersebut akan mengikuti pelatihan di PPI Madiun dari 27 Februari 2023 hingga Juni dan Juli 2023 kemudian dilanjutkan dengan praktek lapangan.

Pelatihan tersebut diberikan oleh PPI Madiun, Southwest Jiatoung University, dan Tianjin Railway Technical Vocational Colleger, serta mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Kecepatan Tinggi serta Standar Operasional Kereta Api Cepat dari China Railway.

Baca juga : Kemesraan Gibran-Dico Bisa Lanjut Hingga Pilkada Jateng

Nantinya pada tahap praktek lapangan, para peserta akan melakukan pengamatan dan mendampingi para tenaga-tenaga profesional yang telah berpengalaman dalam mengoperasikan kereta api cepat.

Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, maka para petugas akan dilakukan assessment dan sertifikasi, baik di dalam negeri oleh Kementerian Perhubungan maupun instansi terkait sesuai bidangnya. Maupun secara internasional oleh Beijing Railway Administration.

Pelatihan tahap pertama ini diikuti oleh pegawai dengan profesi EMU Driver atau Masinis Kereta Api Cepat sebanyak 40 peserta; Controller atau petugas pengendali operasi sarana dan prasarana sebanyak 40 peserta; On Call Emergency Response & Comprehensive Controller atau petugas penanganan kondisi darurat sebanyak 39 peserta.

Dan EMU Machinist & Depot atau teknisi perawatan sarana di depo sebanyak 40 peserta.

Baca juga : Pengadu Tidak Hadir, Sidang Pemeriksaan KPU Kota Jakarta Barat Diskors

Untuk posisi EMU Driver, peserta pelatihannya berasal adalah orang-orang terpilih yang sebelumnya sudah memiliki catatan mengemudikan kereta sejauh 10.000 km.

Meskipun mereka memiliki catatan yang cukup mengagumkan, menjadi masinis kereta api cepat tetap memerlukan keahlian tertentu yang berbeda dari keahlian masinis kereta konvensional.

Oleh sebab itu para masinis berpengalaman ini tetap dilatih dan dididik di PPI, untuk mendapatkan sertifikasi masinis kereta api cepat.

Tujuannya, agar mereka mampu mengendalikan kereta api cepat dengan keamanan sesuai standar yang ditentukan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.