Dark/Light Mode

Erick: Depo Plumpang Bakal Jadi Percontohan

Aset Nasional Wajib Ditopang Buffer Zone

Rabu, 8 Maret 2023 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution (kiri) dan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono (kanan) meninjau Pertamina Integrated Terminal Jakarta di Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (Foto: Antara).
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution (kiri) dan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono (kanan) meninjau Pertamina Integrated Terminal Jakarta di Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan akan merealisasikan perintah Presiden Jokowi, agar membangun buffer zone (zona aman) di kawasan Depo Bahan Bakar Minyak (BBM) di Plumpang, Jakarta Utara. Bahkan, mantan Bos Inter Milan itu mendorong proyek serupa dibangun di semua aset vital nasional.

Menjalankan perintah Jokowi, Erick menyatakan, Per­tamina akan membangun buffer zone dengan jarak 50 meter dari pagar kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang. Menurutnya, pembangunan buffer zone TBBM Plumpang akan menjadi percontohan bagi fasilitas vital nasional lainnya.

“Ini hal yang penting untuk keamanan. Buffer zone tidak hanya (dibangun) di Plumpang, tapi di (TBBM) Balongan dan Semarang,” seru Erick di Ja­karta, Senin (6/3).

Baca juga : Hendra Hemeto Wajib Sering-sering Turba Ya

Selain TBBM, lanjut Erick, buffer zone perlu dibangun di kawasan pabrik pupuk dan smelter.

“Arahan Presiden (Joko Wido­do), untuk melindungi rakyat. Oleh karena itu, Pertamina me­mastikan perlindungan rakyat sekitar,” tegasnya.

Selain rencana itu, Pemerintah bersama Pertamina menyiapkan tindakan lain dalam penanganan pasca insiden kebakaran di Depo Plumpang.

Baca juga : Erick: Saya Kawal Pelayanan Bagi Seluruh Korban Dan Keluarga

Yakni rencana pemindahan kawasan TBBM Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indo­nesia (Persero) atau Pelindo.

“Kilang (TBBB Plumpang) akan dipindah ke tanah Pelindo, sudah koordinasi dan lahannya akan siap dibangun akhir tahun 2024,” tegas mantan bos Klub Inter Milan ini.

Artinya, kata dia, masih ada waktu dua sampai 3 tahun lebih untuk merelokasi atau menyiap­kan lahan tersebut. Erick meminta dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat.

Baca juga : Depo Plumpang Kebakaran, Dirut Pertamina Minta Maaf

Saat ini, Pertamina terus mem­berikan bantuan kepada masyarakat di sekitar Depo Plumpang yang terkena dampak kebakaran.

“(Para korban) dirawat, kami pastikan ada penyewaan rumah untuk mereka dan bantuan sam­pai beberapa bulan ke depan, sampai ada kepastian keputusan lainnya,” terangnya.

Ditemui terpisah, Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komu­nikasi Publik, Arya Sinulingga menyampaikan, besaran ganti rugi untuk para korban masih dikalkulasikan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.