Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tak Lagi Terganggu Perang Rusia-Ukraina
Stok Pupuk Subsidi Aman
Selasa, 14 Maret 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Wijaya menerangkan, pupuk NPK adalah pupuk yang memilik kandungan tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P/Phospat) dan Kalium (K).
“Untuk nitrogennya kan berasal dari urea. Kita bisa produksi sendiri. Nah, untuk bahan Fosfor dan Kalium itu bahan tambang, tidak bisa dipenuhi sendiri. Makanya perlu impor. Ini yang membuat harganya jadi mahal,” terangnya.
Perang Rusia dengan Ukraina, lanjutnya, membuat 1/3 kebutuhan dunia terhadap kalium menghilang. Mengingat sebanyak 30-an persen kebutuhan dunia atas Kalium dipenuhi oleh Rusia.
Baca juga : Perang Rusia-Ukraina Bikin Ekspor Industri Furnitur Loyo
“Bisa dibayangkan bagaimana kondisinya saat perang waktu itu (stok kalium berkurang). Harganya, bisa sampai 1.200 dolar Amerika Serikat (AS) per ton. Naik 3 sampai 4 kali lipat,” terangnya.
Meski demikian, ia memastikan, kebutuhan Fosfor dan Kalium sampai akhir tahun sudah aman. Alias, sudah tidak terpengaruh akibat perang Ukraina-Rusia lagi.
Sebab, perseroan sudah ad deal (kesepakatan) dengan beberapa perusahaan Rusia dan mencari beberapa sumber lainnya untuk jaminan pengadaan Kalium dan Fosfor.
Baca juga : Benteng Persatuan Rakyat Mantap Jagokan Erick Thohir, Ini 3 Alasannya
“Kebutuhan bahan baku kami sudah safe sampai akhir tahun ini. Kami sudah ada deal, sebanyak 800 ribu ton kalium klorida atau potassium klorida (KCl) dari Kanada, Mesir dan Laos. Sementara, pengadaan Fosfor sebanyak 400 ribu ton berasal dari negara-negara asal Timur Tengah seperti China dan Jordan,” katanya.
Saat ini stok pupuk bersubsidi perseroan mencapai 649.374 ton. Posisinya sudah ada di gudang lini tiga (gudang yang berada di kabupaten), sehingga stok tersebut sudah tersedia di setiap kota di Indonesia ada.
“Jumlah stok tersebut sudah dua kali lipat dari aturan yang ditetapkan Pemerintah. Sesuai dengan Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan),” katanya.
Baca juga : Kunjungi Sumsel, Ombudsman Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah
Dalam aturan tersebut, perseroan harus menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk minimal kebutuhan dua minggu ke depan, atau sebanyak 350-an ribu ton.
“Kalau ada sidak, di gudang harus tersedia 350 ribu ton. Kenyataannya, di gudang sudah kami sediakan 640 ribu ton. Karena ketika musim tanam, biasanya ada rush buying atau membeli pupuk di waktu bersamaan,” jelasnya.
Sampai Maret 2023, pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 1,5 juta ton pupuk bersubsidi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya