Dark/Light Mode

Lagi, Purnawirawan TNI Gabung

PKS Sekarang Makin Banyak Bintang

Jumat, 17 Februari 2023 07:25 WIB
Laksamana Pertama (Purn) TNI AL, Darajat Hidayat (kiri) bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (Foto: Dok. PKS)
Laksamana Pertama (Purn) TNI AL, Darajat Hidayat (kiri) bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (Foto: Dok. PKS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peluang meningkatnya suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin besar dengan bergabungnya pensiunan militer. Teranyar, tokoh yang bergabung ke partai dakwah itu adalah Laksamana Pertama (Purn) TNI AL, Darajat Hidayat.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo menilai, bergabungnya Purn TNI ke Partai Dakwah ini, semakin menjauhkan PKS dari persepsi partai kelompok Islam kanan dan serta mengikis cap eksklusivitas yang selama ini disematkan.

“Sejak awal PKS berusaha berubah keluar dari konservatif kanan. Masuknya Adang Daradjatun dan kemudian sejumlah mantan TNI Polri semakin me­lunturkan kesan ekslusif. Atau makin jelas dan nyata NKRI nya,” kata Rio kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Punya Gedung Perpustakaan Baru, Klungkung Genjot Peningkatan IPM

Dalam catatannya, PKS memang berusaha betul lebih inklusif. Beberapa kali menggelar lomba kitab kuning ala khazanah Nahdlatul Ulama (NU), pengurusnya hadir di satu abad NU, dan berbagai pendekatan yang lebih moderat lainnya.

Lantas, bisakah di Pemilu 2024, PKS meraup suara dari luar konstituen militannya? Rio melihat, PKS cukup berhasil meraup suara di segmen tengah ini. Hal ini menjadi ancaman partai nasionalis dan partai berbasis massa Islam moderat lainnya.

“PKS tahu, captive market suara di kelompok NU atau tengah ini besar. Jadi incaran banyak partai. PKS lakukan itu dan nyatanya PKS bertambah kan kursinya,” ungkapnya.

Baca juga : Beringin Senang KIB Banyak Yang Naksir

Sementara soal daya dongkrak purnawirawan dalam partai, lanjut Rio, tergantung kapasitas sosok mantan militer tersebut. “Kalau dia tokoh lokal, dulu punya jabatan strategis di satuan, dan bergerak massif membesar­kan partai, tentu akan membantu menambah elektoral partai,” tandasnya.

Sebelumnya, Darajat resmi mendapatkan kartu tanda ang­gota PKS. “Selamat bergabung Jenderal Darajat Hidayat ke PKS. Mari bersama-sama PKS membangun negeri dan menjaga keutuhan NKRI,” kata Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini dalam keterangannya, belum lama ini.

Jazuli bersyukur ada purnawirawan TNI-Polri yang mau berkiprah di dunia politik lewat PKS. PKS sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin menjadi kader.

Baca juga : Senayan Minta KPK Bikin Tim Monitoring

“Mereka sudah pasti tidak diragukan komitmen kebang­saan dan kontribusinya dalam menjaga kedaulatan NKRI yang sejalan dengan visi dan misi PKS,” tegas Jazuli.

Darajat mengaku tertarik ber­gabung PKS karena punyakomit­men kebangsaan yang jelas. PKS ditegaskannya jelas nasionalis, dan berjuang menjaga keutu­han NKRI. Dia lantas menun­jukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PKS yang ditandatangani Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi.

Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri juga berpesan, setiap kader PKS menjadi pelo­por dalam menjaga Pancasila dan UUD 1945 serta merawat persatuan dan kesatuan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.