Dark/Light Mode

Telkom Beri Bantuan 300 Tempah Sampah di Desa Adat Kedonganan Bali

Senin, 20 Maret 2023 19:22 WIB
Penyerahan bantuan oleh CEO AdMedika Dwi Sulistiani (tengah depan) kepada Kepala Adat Desa Kedonganan, Bali.
Penyerahan bantuan oleh CEO AdMedika Dwi Sulistiani (tengah depan) kepada Kepala Adat Desa Kedonganan, Bali.

RM.id  Rakyat Merdeka - Admedika, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang kesehatan menyalurkan bantuan berupa 300 tempat pembuangan sampah kepada 100 Kepala Keluarga (KK) di Desa Adat Kedonganan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. 

Bantuan diserahkan langsung oleh CEO AdMedika, Dwi Sulistiani kepada Kepala Adat Desa Kedonganan didampingi oleh jajaran Direksi AdMedika, beberapa waktu lalu. 

Baca juga : Pemerintah Siapkan Insentif Bagi Dokter Diaspora, Begini Tanggapan DPR

Program bantuan ini merupakan salah satu kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) AdMedika yang selaras dengan sasaran Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3 dan komitmen TelkomGroup untuk implementasi ESG terutama dalam mendorong peningkatan kesehatan dan kesejahteraan bagi warga Desa. 

Bantuan tempat pembuangan sampah yang diberikan juga mendukung program penanganan sampah yang dijalankan di Desa Adat Kedonganan dengan program Ecoreligion Enviro Management System yang disebut Kedonganan Ngardi Resik (KENSIK), yakni proses pengelolaan sampah guna kemanfaatan berkelanjutan terhadap kelestarian lingkungan. 

Baca juga : Telkom Indonesia Kolaborasi Lahirkan Telkomsel Digital Advertising Dan TADEX

CEO AdMedika, Dwi Sulistiani menyampaikan rasa terima kasih atas sinergi yang terjalin antara keinginan baik dan masyarakat yang dikombinasikan dengan culture dan teknologi bisa menjadi solusi yang akhirnya dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan. 

“Dengan bantuan ini mudah-mudahan bisa bermanfaat, dan dengan semangat yang kami dapatkan di Kedonganan ini, akan kami tularkan untuk seluruh insan AdMedika dan TelkomGroup, sehingga kedepanya bisa menjadi sinergi yang lebih besar lagi” ujar Dwi dalam keterangannya, Senin (20/3).

Baca juga : Srikandi Ganjar Jateng Berikan Bantuan Pasir Uruk Ke Warga Desa Di Kabupaten Pati

Diketahui, Kensik merupakan program pemilahan sampah yang dikategorikan dari sampah rumah tangga berupa pemilahan sampah organik, non-organik, dan residu. 

Untuk memudahkan pemantauan pelaksanaan program Kensik terdapat platform digital berbasis barcode dan TPS3R Kedonganan Ngardi Resik sebagai pelaksanaan program merupakan TPS3R pertama yang dikemas menjadi sebuah aplikasi sistem pelaporan pelanggaran kebersihan masyarakat yang ditindak oleh Jagabaya.■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.