Dark/Light Mode

Riset LPEM UI : GoTo Sumbang Nilai Tambah Rp 428 Triliun Ke PDB Indonesia

Rabu, 29 Maret 2023 17:58 WIB
Layanan antar Gojek Tokopedia. (Foto: Dok. GoTo)
Layanan antar Gojek Tokopedia. (Foto: Dok. GoTo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menyebutkan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dinilai memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional semasa pandemi dan normalisasi kegiatan masyarakat di tahun 2022.

Grup GoTo diestimasi memberikan nilai tambah Rp 349-428 triliun terhadap perekonomian nasional, setara dengan 1,8-2,2 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2022.

Baca juga : Bamsoet Dukung Kerja Sama PT BAMS-PBA Majukan UMKM Indonesia

Nilai tersebut berasal dari nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra di dalam ekosistemnya, yakni mitra pengemudi dan UMKM.

Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin mengatakan, ekosistem GoTo yang lengkap menjadi pilar penting dalam pemulihan perekonomian nasional pada tahun 2022.

Baca juga : Analis: Tiga Bank Amerika Tutup Tak Berdampak Ke Indonesia

“Walau tahun lalu merupakan tahun pemulihan dari puncak pandemi, secara global ekonomi mengalami ketidakpastian akibat perang serta kenaikan suku bunga yang tinggi untuk menahan inflasi. Terlepas dari ketidakpastian ekonomi tersebut, kontribusi GoTo terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tetap solid,” katanya dalam Konferensi Pers Peluncuran Riset LPEM UI: Dampak Ekonomi Ekosistem GoTo Pada Perekonomian Nasional di Tahun 2022, Rabu (29/3).

Menurutnya, kehadiran GoTo juga mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem GoTo memiliki resiliensi yang kuat bahkan di masa-masa sulit.

Baca juga : Sah, IMI Kukuhkan Jokowi Sebagai Bapak Otomotif Indonesia

“Kami juga melihat semakin lama kehadiran GoTo di suatu kabupaten atau kota, semakin besar pula dampak yang dihasilkan,” ucap Chaikal.

Menanggapi hal ini, CEO GoTo Andre Soelistyo mengapresiasi kajian terbaru dari LPEM UI. Dikatakan Andre, kajian ini memberikan afirmasi terhadap dampak ekosistem GoTo pada pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa platform teknologi kami tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia sekalipun tidak ada lagi pembatasan kegiatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.