Dark/Light Mode

Dukung Net Zero Emission

Pupuk Indonesia Bangun Ekosistem Amonia Bersih

Jumat, 31 Maret 2023 07:30 WIB
Dari kiri, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman, Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Daheri, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury, dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat menghadiri acara Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) 2023 di Jakarta, Kamis (30/3/2023). (Foto: Khairizal Anwar/RM).
Dari kiri, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman, Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Daheri, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury, dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat menghadiri acara Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) 2023 di Jakarta, Kamis (30/3/2023). (Foto: Khairizal Anwar/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Indonesia (Persero) tengah membangun ekosistem clean ammonia atau amonia bersih. Langkah ini bagian dukungan perusahaan pelat merah itu dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE).

Amonia merupakan se­nyawa kimia yang terdiri dari unsur Hidrogen dan Nitrogen. Amonia biasanya berbentuk gas, namun bisa dibuat menjadi cair. Selain sebagai bahan baku pupuk, amonia dapat direaksi­kan menjadi berbagai produk yang bermanfaat. Salah satunya, sumber energi masa depan.

Direktur Utama Pupuk Indo­nesia Bakir Pasaman menga­takan, melalui pengembangan clean ammonia, Pupuk Indone­sia berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung penca­paian NZE.

Baca juga : Dukung Indonesia Hijau, Unilever Dorong Milenial Peduli Lingkungan

Amonia merupakan kom­ponen krusial bagi ekosistem berbasis hidrogen. Sejumlah stu­di membuktikan dan menekankan pentingnya amonia sebagai bahan bakar, sekaligus sarana pembawa hidrogen.

“Pupuk Indonesia memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam industri amonia. Melalui pengalaman tersebut, memung­kinkan Pupuk Indonesia untuk mewujudkan potensi clean ammonia dalam mendukung transisi energi rendah karbon,” kata Bakir dalam Pupuk In­donesia Clean Ammonia Fo­rum (PICAF) 2023 di Jakarta, Kamis (30/3).

PICAF, diharapkan Bakir, bisa menjadi forum aktif yang mem­berikan update terkait teknologi, bisnis dan kebijakan.

Baca juga : Bamsoet Dukung Finalis Puteri Indonesia Sumut Sebagai Puteri Indonesia 2023

“Melalui forum ini, kami dapat meningkatkan kolaborasi dan solusi dalam rantai pasok clean ammonia,” terangnya.

PICAF 2023 menjadi forum yang diinisiasi Pupuk Indonesia sebagai dukungan untuk mem­promosikan ekosistem ammonia rendah karbon.

Ia berharap, PICAF menjadi wadah bagi pemangku kepentingan dan pihak terkait, untuk melakukan dialog mengakselerasikan implementasi inovasi teknologi dan pengembangan kebijakan, untuk memperkuat rantai pasok clean ammonia.

Baca juga : Warga Kompak Bangun 8 Poskamling Bergambar Ganjar

“Langkah ini merupakan per­panjangan dari komitmen Pupuk Indonesia untuk Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia,” kata Bakir.

Ia menegaskan, Pupuk In­donesia menginisiasi gelaran PICAF 2023 untuk membangun ekosistem clean ammonia di Indonesia, sebagai langkah untuk menjadi pemain penting di kawasan Asia.

Pupuk Indonesia berharap ini­siatif tersebut akan memicu efek ganda bagi perekonomian Indo­nesia. “Tak hanya itu, kehadiran PICAF diharapkan menguntung­kan semua partisipan dan men­jadi momentum bagi kita semua, untuk mendorong pembentukan ekosistem clean ammonia di Indonesia,” ucap Bakir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.