Dark/Light Mode

Mengintip Alat Anti Sadap Buatan Hariff DTE

Senin, 26 Agustus 2019 15:05 WIB
Salah satu produk anti sadap buatan PT Hariff DTE. (Foro: Fajar/Rakyat Merdeka)
Salah satu produk anti sadap buatan PT Hariff DTE. (Foro: Fajar/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Hariff Daya Tunggal Engineering atau Hariff DTE, sebagai perusahaan teknologi keamanan sudah menyiapkan berbagai peralatan anti sadap yang mampu memperkuat kedaulatan informasi negara. Hal ini untuk mecegah kebocoran data.

VP Busisness Development PT Hariff Daya Tunggal Engineering, Adytia Anggry mengatakan, perusahaannya sudah menciptakan beragam produk berteknologi canggih asli buatan Indonesia yang dijamin terbebas dari aksi tindak kejahatan dunia maya. “Kita sudah memiliki piranti yang tidak bisa disadap oleh  pihak manapun," katanya saat di temui di Bandung, Senin (26/8).

Dia membeberkan, produk yang telah dibuat untuk penunjang komunikasi antara lain seperti smartphone, Base Transceiver Station (BTS) mandiri dan Simcard khusus. Pengembangan alat komunikasi mandiri yang hanya bisa digunakan antar instansi ataupun aparatur negara dijamin tidak akan terkena gangguan saat jaringan internet dimatikan. 

Baca juga : Mencicipi Rokok Bung Karno

Bahkan jika pemerintah menggunakan alat ini maka pihak asing tidak bisa mengintip data atau komunikasi yang dilakukan pemerintah Indonesia.

Menurutnya, sangat bahaya jika sekelas pejabat negara masih memanfaatkan internet dengan menggunakan aplikasi media sosial (Medsos) yang menggunakan jaringan internet publik.

"Maka ketika terjadi peristiwa yang memaksa harus mematikan jaringan internet atau mematikan sementara sosial media tentu kondisi ini tidak berpengaruh kepada alat yang kita ciptakan karena kita menciptakan jalur private tidak menggunakan aplikasi seperti google dan lainnya," jelas Adytia.

Baca juga : Lantik Pejabat, Rektor UIN Bandung: Jabatan Harus Jadi Tiket Surga

Perusahaan juga sudah mengembangkan perangkat BMS berupa radio, konsol gadget tempur dan teropong binokular. Dengan alat militer ini maka sasaran yang terekam dalam teropong binokular sang prajurit, elemen data yang mencakup jarak dan koordinat dapat di capture dan disalurkan ke komando atas, dan selanjutnya lini komando atas dapat memerintahkan penembakan ke satbak mortir terkait.

Direktur Utama PT  Hariff DTE, Budi Permana mengungkapkan bahwa sebetulnya perusahaan sudah mengembangkan beragam produk untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan negara sejak 2006. Bahkan pada 2008 PT Hariff DTE telah meraih Upakarti atau penghargaan dari pemerintah.

"Kita pernah mendapat penghargaan pemerintah tahun 2008. Jadi awal sejarahnya kita kan pernah diminta Kemenkopolhukam kalau bisa bikin begini 3 bulan. Nah ya kita selesaikan," jelas Budi.

Baca juga : MK Hentikan 58 Gugatan Hasil Pemilu

Pihaknya juga menyebutkan bahwa dalam berbagai diskusi bersama beberapa orang-orang yang berkecimpung di dunia komunikasi ditekankan bahwa tentang pentingnya kedaulatan informasi.

"Indonesia harus punya jaringan komunikasi. Kita sudah punya. Saat ini kita sudah punya, regulasi ternyata juga sudah mendukung. Jadi apa yang kita buat sekarang itu sudah didefinisikan oleh pemerintah sejak tahun 2014," tegasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.