Dark/Light Mode

Lantik Pejabat, Rektor UIN Bandung: Jabatan Harus Jadi Tiket Surga

Kamis, 15 Agustus 2019 21:18 WIB
Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud (kanan), saat melantik 16 pejabat baru, Kamis (15/8). (Foto: Humas UIN Bandung)
Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud (kanan), saat melantik 16 pejabat baru, Kamis (15/8). (Foto: Humas UIN Bandung)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rektor UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Prof Mahmud, melantik 16 pejabat baru. Mulai dari Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, sampai Ketua Lembaga di lingkungan UIN Bandung periode 2019-2023. Pelantikan berlangsung di Gedung O Djauharuddin AR, Kampus I, Jalan AH Nasution, Cipadung, Cibiru Kota Bandung, Kamis (15/8).

Ke-16 pejabat yang dilantik itu, Prof Rosihon Anwar sebagai Wakil Rektor I, Dr Tedi Priatna sebagai Wakil Rektor II, Dr Fathonih sebagai Wakil Rektor III, dan Prof Ulfiah sebagai Wakil Rektor IV.

Baca juga : Gelar Praktik Pembuatan di Cilembu, UIN Bandung Gencar Sosialisasikan Manfaat Kefir

Kemudian, Dr Wahyudin Darmalaksana sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin. Dr Fauzan Ali Rasyid sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Hukum. Prof Aan Hasanah sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr Setia Gumilar sebagai Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr Ahmad Sarbini sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Dr Hasniah Aliah sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr Agus Abdul Rahman sebagai Dekan Fakultas Psikologi, Ahmad Ali Nurdin sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Dudang Godjali sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Selanjutnya, Prof Muhammad Ali Ramdhani sebagai Direktur Pascasarjana, Dr Ija Suntana sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, dan Dr Husnul Qodim  sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 

Baca juga : Harta Karun Bangsa, Diaspora Harus Dioptimalkan Jadi Agen Pembangunan

Dalam amanatnya, Prof Mahmud mengingatkan ke pejabat yang baru dilantik supaya menjadikan jabatan sebagai amanah dan tiket ke surga. “Sesungguhnya pemimpin itu amanah. Apa pun amanahnya, harus dilaksanakan. Dan sekecil apa pun tugasnya, harus dijalankan. Kapan pun, di mana pun untuk mendapat ridha Allah,” ucapnya, seperti dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (15/8).

Untuk mewujudkan kampus UIN SGD Bandung yang unggul, bermartabat dan bisa kompetitif di kawasan Asia Tenggara, tambah Mahmud, semua prestasi yang sudah diraih harus ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi. Untuk Prodi yang mendapatkan nilai A mesti mempersiapkan diri dan belajar dari AUN-QA (ASEAN University Network on Higher Education for Quality Assurance).

Baca juga : Bagai Ibu Kandung, Megawati Tak Tergantikan

"Bagi Ketua Prodi yang mendapatkan nilai A akan melakukan studi banding ke negara Asia Tenggara dan pulangnya harus bisa belajar dari lembaga akreditasi AUN QA," tegasnya. [USU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.