Dark/Light Mode

Konsumsi Masyarakat Bakal Meningkat

Program Diskon Mudik Dongkrak Laju Ekonomi

Minggu, 16 April 2023 06:45 WIB
Calon penumpang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023). PT Kereta Api Indonesia menggelar program Diskon Mudik 2023 dengan memberikan potongan harga tiket kereta api hingga 20 persen untuk keberangkatan 14-17 April dengan total 31.300 tiket diskon. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww).
Calon penumpang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (12/4/2023). PT Kereta Api Indonesia menggelar program Diskon Mudik 2023 dengan memberikan potongan harga tiket kereta api hingga 20 persen untuk keberangkatan 14-17 April dengan total 31.300 tiket diskon. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww).

RM.id  Rakyat Merdeka - Program diskon mudik yang diinisiasi Pemerintah diyakini bakal meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy mengatakan, berta­burnya diskon jasa transportasi, tol dan wisata, di masa mudik Lebaran bisa menjadi stimulus untuk mendorong masyarakat melakukan konsumsi lebih banyak saat Lebaran. Hal ini pasti akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Banyak diskon itu pasti memberi manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomi­an,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : BSI Maslahat Salurkan Program Kebaikan Ramadhan Hingga Rp 10 M

Lebih detail, Yusuf menyebut, diskon mudik akan berdampak positif bagi sektor perdagangan dan industri manufaktur.

Namun demikian, ditekankan Yusuf, seberapa besar dampak­nya terhadap perekonomian, sangat tergantung kemampuan Pemerintah dalam menjaga level inflasi, terutama di periode bulan Ramadan. Diharapkannya, inflasi bisa dijaga pada level/target yang ditentukan oleh Pemerintah yakni 3 persen plus-minus 1 persen.

“Jika ini bisa dicapai, saya proyeksi pertumbuhan ekonomi kita bisa berada di kisaran 4,9 hingga 5,1 persen tahun ini,” tegas Yusuf.

Baca juga : BUMN Ikut Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui, Ramadan dan mudik Lebaran 2023 menjadi momentum besar untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekono­mi nasional agar tetap positif di tengah krisis ekonomi global.

Airlangga mengakui, untuk mencapai itu, Pemerintah harus mengantisipasi lonjakan in­flasi untuk menjaga daya beli masyarakat.

Pemerintah memperkirakan ada 123 juta masyarakat mudik Lebaran. Mobilitas ini bakal mendorong pertumbuhan ekono­mi semakin tinggi.

Baca juga : KAI Sebar Tiket Gratis Lewat Program Trip Dan Win Untuk Mudik Lebaran

Untuk mengantisipasi lonjakan inflasi, lanjut Airlangga, Pe­merintah akan selalu mendorong kebijakan fiskal, moneter, men­jaga sektor riil yang fleksibel, responsif dan akomodatif.

Airlangga menyebut, Pemerin­tah mendorong maskapai pener­bangan memberikan diskon harga tiket pesawat saat mudik, bagian upaya mengendalikan inflasi.

Menteri Perhubungan (Men­hub) Budi Karya Sumadi (BKS) menilai, diskon tiket pesawat terbang maupun diskon tiket angkutan umum lainnya saat Lebaran akan meringankan biaya perjalanan masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.