Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Di Acara Hannover Messe 2023
Indonesia Kerek Investasi
Senin, 17 April 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
“Inflasi relatif terkendali. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 dapat tumbuh 5,3 persen year on year (yoy), atau tertinggi kedua di G20 setelah Arab Saudi,” jelas Airlangga.
Adapun nilai total perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa tercatat mencapai 26 miliar dolar AS, meski masih tertinggal dari Vietnam yang mencatat nilai perdagangan dengan Uni Eropa sebesar lebih dari 60 miliar dolar AS.
Baca juga : Hadir di Ajang Hannover Messe 2023, PLN Usung Tema Transisi Energi dan Keberlanjutan
“Salah satu yang berperan besar pada tingginya nilai perdagangan bilateral Vietnam dengan Uni Eropa yakni keberadaan perjanjian perdagangan bebas,” kata Airlangga.
Selanjutnya, Airlangga juga menekankan bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa dapat ditingkatkan. Salah satunya dengan mendorong percepatan penyelesaian perundingan Indonesia – European Union CEPA (IEU-CEPA) yang sudah dimulai sejak tahun 2016.
Baca juga : Kesiapan Indonesia Di Hannover Messe 2023 Sudah 100 Persen
Dengan kesepakatan IEU-CEPAtersebut, diharapkan berbagai hambatan perdagangan seperti isu diskriminasi sawit, gugatan terhadap sumber mineral (nikel) di WTO dan isu deforestasi dapat terselesaikan.
Dia juga menjabarkan terkait potensi resesi Indonesia di tahun 2023 yang hanya 3 persen saja.
Baca juga : Daniil Medvedev Terhenti
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 yang mencapai 5,31 persen telah menimbulkan kepercayaan investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia.
Kepercayaan dari dunia terhadap kekuatan perekonomian Indonesia tersebut, antara lain juga tercermin dari terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 pada 2022 dan Keketuaan ASEAN tahun ini. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya