Dark/Light Mode

Hannover Messe 2023 Momentum GAPKI Pamer Teknologi Terbarukan

Rabu, 29 Maret 2023 16:25 WIB
Dialog FMB9 yang mengangkat tema Industri Masa Depan Berwawasan Lingkungan Hannover Messe 2023, Senin (27/3). (Foto: Istimewa)
Dialog FMB9 yang mengangkat tema Industri Masa Depan Berwawasan Lingkungan Hannover Messe 2023, Senin (27/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) siap ikut serta dalam Hannover Messe 2023 di Jerman, 17-21 April 2023. GAPKI telah menyiapkan teknologi yang akan dipamerkan dalam kegiatan tersebut.

Salah satunya yang disiapkan GAPKI adalah methane capture pada produksi kelapa sawit untuk tampil di ajang pameran industri terbesar di dunia tersebut.

Hal ini menunjukkan komitmen industri kelapa sawit di Indonesia terhadap penggunaan energi terbarukan dan menjaga lingkungan.

Kompartemen Hubungan Luar Negeri GAPKI, Lolita Bangun juga menambahkan pihaknya tidak hanya berfokus pada energi terbarukan saja, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan lainnya seperti deforestasi.

Baca juga : Sinar Mas Land Dukung Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan

"GAPKI memastikan bahwa industri tidak melakukan deforestasi secara semena-mena, dan selalu memperhatikan arah pergerakan mereka dalam menjaga lingkungan," tegasnya dalam Dialog FMB9 yang mengangkat tema Industri Masa Depan Berwawasan Lingkungan Hannover Messe 2023, Senin (27/3).

Tak hanya itu saja, dia menambahkan, GAPKI juga terus berusaha melakukan penghematan emisi dengan menggunakan bahan bakar biomasa, dan mendukung konsep zero waste.

Melalui pameran ini, diharapkan masyarakat Eropa dapat mengetahui bagaimana pengelolaan perkebunan sawit Indonesia. Menurut Lolita, ketika berbicara tentang industri kelapa sawit, sangat tergantung pada ekspor.

Terlebih industri ini menyerap sekitar 16 juta tenaga kerja, yang diperkirakan akan tumbuh menjadi 25 juta tenaga kerja pada 2033.

Baca juga : Siap Tampil Di HM 2023, Industri Mamin Akan Pamerkan Teknologi Industri 4.0

"Namun, restriksi perdagangan dari Eropa beberapa waktu lalu menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh industri. Oleh karena itu, GAPKI ingin memberikan pemahaman kepada dunia mengenai perubahan industri kelapa sawit menuju clean energy," imbuh dia.

Baginya, Hannover Messe 2023 ini adalah kesempatan emas bagi industri sawit untuk memastikan bahwa seluruh pelaku industri dan masyarakat memahami komitmen terhadap lingkungannya.

Selain itu, GAPKI juga ingin meningkatkan kesejahteraan petani dan memberikan sumbangan terhadap planet.

"Dengan semangat ini, GAPKI berharap dapat melewati krisis yang dihadapi oleh industri kelapa sawit," tegas Lolita.

Baca juga : Produsen Mobil Rame-rame Pamerin Teknologi Keselamatan Di Politeknik APP

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko Cahyanto memastikan, dalam penyelenggaraan Hannover Messe 2023 juga mengajak banyak industri dalam negeri untuk ikut serta.

Peran Indonesia dalam Hannover Messe 2023 akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi. Kedepannya manfaatnya secara bertahap juga akan dirasakan masyarakat Indonesia.

"Untuk mendapatkan nilai manfaat yang luas tentu membutuhkan proses dan tidak bisa terburu-buru," cetusnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.