Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Di Acara Hannover Messe 2023
Indonesia Kerek Investasi
Senin, 17 April 2023 06:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan kelancaran dan kesuksesan partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe 2023. Di ajang pameran teknologi industri tahunan terbesar di dunia ini, Indonesia membidik peningkatan investasi di Tanah Air.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat melakukan peninjauan lokasi Pameran Hannover Messe 2023 dan persiapan kegiatan Opening Ceremony di Jerman, Sabtu (15/4).
Tiba di Fairground, Airlangga langsung menuju Hall 2 yang menjadi lokasi Paviliun Nasional Indonesia, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa Hall lainnya.
Baca juga : Hadir di Ajang Hannover Messe 2023, PLN Usung Tema Transisi Energi dan Keberlanjutan
“Kami memastikan semua persiapan partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe 2023 sudah 100 persen,” kata Airlangga dalam keterangan resmi Kemenko Perekonomian, kemarin.
Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, partisipasi Indonesia di Hannover Messe 2023 diikuti oleh 157 Co-Exhibitors yang terdiri dari Badan Usaha, Asosiasi, Kawasan Industri/Kawasan Ekonomi Khusus, BUMN, Lembaga Pendidikan, serta Kementerian dan Lembaga.
Adapun tema dari partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe 2023 kali ini adalah Infinite Journey. Melalui kegiatan ini, Pemerintah mendorong peningkatan investasi dan pengembangan industri.
Baca juga : Kesiapan Indonesia Di Hannover Messe 2023 Sudah 100 Persen
“Khususnya sektor manufaktur atau pengolahan, sebagai strategi utama pendorong pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. Dan di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global,” jelas Airlangga.
Dalam kunjungannya ke Jerman, Airlangga juga menyempatkan diri melakukan pertemuan dengan Diaspora Indonesia di Jerman, di Kedutaan Besar RI, Berlin, Sabtu (15/4).
Mengawali pertemuan tersebut, Airlangga menjelaskan kondisi geopolitik global yang mempengaruhi harga energi dunia, hingga kebijakan Indonesia menyerap kenaikan harga dalam bentuk subsidi listrik dan bahan bakar minyak mencapai lebih dari Rp 500 triliun.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya