Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ini Kronologi Penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
- Meski Ngakunya Ikhlas, Nurdin Abdullah Lempar Kesalahan Ke Anak Buah
- Cuma Siapkan Advokasi, PDIP Tak Bakal Intervensi Proses Hukum Nurdin Abdullah
- Positif Narkoba (Lagi), Millen Cyrus Diamankan Polda Metro Jaya
- Tersangka Korupsi, PDIP Belum Mikirin Ganti Nurdin Abdullah

RM.id Rakyat Merdeka - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akhirnya resmi merombak jajaran direksi perusahaan, Kamis (29/8).
Direktur Utama Bank BTN Maryono, kini diganti oleh Suprajarto, mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Berita Terkait : Gandeng Vamos Indonesia, BNI Kirim 19 Pesepakbola Muda Terbaik ke Spanyol
RUPSLB Bank BTN digelar Kamis (29/8) pukul 14.00 WIB di Gedung Menara Bank BTN. Ada tiga agenda dalam RUPSLB BTN. Agenda pertama, evaluasi kinerja perseroan sampai dengan semester I-2019. Agenda kedua, rencana pembelian saham perusahaan modal ventura secara bertahap. Sedangkan agenda ketiga, adalah pergantian susunan pengurus perusahaan.
"Mata acara ini merupakan usulan dari pemegang saham Seri A Dwiwarna, berdasarkan surat Menteri BUMN Nomor S-727/MBU/S/07/2019 tanggal 09 Juli 2019 perihal Permintaan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa," tulis pengumuman manajemen Bank BTN di laman Bursa Efek Indonesia, 7 Agustus silam.
Baca Juga : Jonan Pantau Program Sambung Listrik Gratis
Maryono yang menjabat Direktur Utama Bank BTN sejak Desember 2012, pernah menjadi Direktur Utama Bank Mutiara, yang berhasil ia bawa keluar dari kondisi Bank Tidak Sehat menjadi Bank Sehat hanya dalam waktu 1 tahun.
Tak cuma itu, Bank Mutiara juga berhasil keluar dari status Bank Dalam Pengawasan Khusus menjadi Bank Dalam Pengawasan Normal dalam 2,5 tahun.
Baca Juga : Kondisi Mencekam, PLN Matikan Listrik Di Jayapura
Sementara, Suprajarto adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak 2017. Sebelumnya, dia menjabat Wakil Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk (2015 - 2017) dan Direktur Bidang Jaringan dan Layanan, PT. BRI (Persero) Tbk. (2007 - 2015). [HES]
Tags :
Berita Lainnya