Dark/Light Mode

Dukung Pemulihan Ekonomi, BI Berdayakan 3.825 Warung Mikro

Selasa, 9 Mei 2023 10:36 WIB
Gedung BI. (Foto: Ist)
Gedung BI. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) melalui Program Dedikasi untuk Negeri tahun 2022-2023, memberikan bantuan pemberdayaan kewirausahaan kepada 3.825 pemilik warung mikro dan ultra mikro untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Jumlah penerima manfaat tersebut meningkat, dari 3.310 penerima di tahun 2020-2021. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, program ini merupakan kelanjutan Program Dedikasi untuk Negeri yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Para pemilik warung mikro/ultra mikro tersebut adalah kelompok masyarakat korban Pemutusan Hak Kerja (PHK), terdampak Covid-19, masyarakat berpenghasilan rendah dan rentan secara ekonomi (subsisten), difabel, dan wirausahawan pemula, yang tersebar di wilayah Indonesia antara lain Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Lampung dan Sumatera Selatan.

“Program tersebut merupakan wujud komitmen Bank Indonesia dalam mendukung bangkitnya ekonomi nasional, sekaligus wujud nyata Program Dedikasi untuk Negeri dalam mendukung pemberdayaan ekonomi dan UMKM,” ujarnya.

Baca juga : Kendaraan Listrik Akan Dikembangin Di ASEAN

Hal terserbut mengemuka dalam kegiatan Dedikasi untuk Negeri: Penyaluran Bantuan Pemberdayaan Kewirausahaan Warung atau Kiosk Mikro dan Ultra Mikro, pada 8 Mei 2023 di Jakarta. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, kepada para perwakilan penerima bantuan.

Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, dalam kegiatan tersebut menyampaikan, dalam rangka mendukung akses keuangan penerima manfaat perlu dilengkapi dengan ketersediaan sistem pembayaran non tunai (misalnya QRIS) untuk mendorong inklusi keuangan. Selain itu, Doni juga mengajak seluruh penerima manfaat, untuk tetap bersemangat, berusaha, dan berikhtiar untuk selalu melakukan yang terbaik. Dia mengutip pepatah Jawa yaitu “Ana dina, ana upa" yang artinya setiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata pada akhirnya.

Dalam penyaluran bantuan tersebut, Erwin menambahkan, BI menginisiasi dua program utama yaitu Pemberdayaan Kewirausahaan Warung Modern dan Kiosk Modern. Program pemberdayaan kewirausahaan Warung Modern memiliki dua skema program.

Baca juga : Airlangga: Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia, ASEAN Punya Peran Penting

Pertama, kata dia, Wirausaha Warung Pemula yang ditujukan bagi kelompok subsisten. Kedua, Peningkatan Kapasitas Usaha Warung bagi UMKM golongan mikro dan/atau ultra mikro existing yang mengalami penurunan omset.

Menurut dia, bentuk bantuan yang diberikan adalah berupa barang dagangan warung dan pendampingan usaha secara intensif serta pendampingan teknis terkait ekonomi digital. Sedangkan, program pemberdayaan masyarakat berupa bantuan kiosk modern adalah pemberian bantuan sarana dan prasarana usaha berupa paket kiosk modern, barang dagangan serta pendampingan usaha.

“Melalui bantuan usaha produktif dimaksud diharapkan berdampak luas bagi masyarakat khususnya dalam membantu meningkatkan kapasitas usaha penerima manfaat,” ujarnya.

Baca juga : GWIM Dukung Peningkatan Kemajuan Ekonomi Bagi Perempuan

Program Dedikasi untuk Negeri merupakan program kepedulian dan kontribusi BI kepada masyarakat. Melalui penyaluran bantuan Program Dedikasi untuk Negeri yang diberikan, diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata Bank Indonesia dalam mendorong ketahanan dan kemajuan ekonomi Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.