Dark/Light Mode

Menuju Negara Maju 2045

Menteri Teten : Harus Lebih Banyak Wirausaha Baru Dari Kalangan Mahasiswa

Senin, 15 Mei 2023 20:58 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kelima kiri) dalam dialpg interaktif dengan para enterpreneur di Universitas Sumatera Utara, Medan, Senin (15/5). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (kelima kiri) dalam dialpg interaktif dengan para enterpreneur di Universitas Sumatera Utara, Medan, Senin (15/5). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Misi yang tertuang dalam gelaran ASEAN Summit dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur ini punya momentum yang tepat.

Teten menekankan, untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia, Indonesia juga punya tugas internal untuk meningkatkan rasio kewirausahaan di dalam negeri menjadi 3,95 persen dan 1 juta wirausaha baru.

Hal ini sesuai amanat Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024.

Teten menyebut, Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung penumbuhan wirausaha di Indonesia, salah satunya adalah penumbuhan Ekosistem wirausaha melalui Entrepreneur Hub.

Baca juga : Menteri Teten Beberkan Strategi Capai 1 Juta Wirausaha Baru Di 2024

“Survei di dalam negeri maupun di Asia Tenggara, sebanyak 72 persen mahasiswa ingin menjadi pengusaha,” katanya.

Hal itu pula sambung  Teten yang menjadi dasar, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) membidik entrepreneur dari kalangan perguruan tinggi, mengingat persaingan kedepan para pengusaha harus punya kemampuan kompetisi di pasar global.

“Salah satunya kenapa di USU? Kota Medan sejarahnya memang dibangun oleh para pebisnis, di mana tembakau di dunia lahir di Sumatera Utara, Medan. Sebanyak 3.800 petani tembakau dari Eropa mengelola tembakau yang kemudian ekspor. Medan punya sejarah panjang sebagai kota bisnis,” ucap Teten.

Saat ini, menjadi entrepreneur sangatlah mudah. Diungkapkan Menkop UKM, sudah banyak platform digital yang bisa membantu memulai bisnis dengan mudah, misalnya melalui Entrepreneur Hub ini.

Baca juga : Ratusan Pengemudi Ojol Di Cilegon Ikuti Pelatihan Wirausaha Dari Relawan Ganjar

“Menjadi wirausaha itu mudah asal punya ide, banyak platform digital yang tersedia,” tegasnya.

Dari data startupranking.com per April 2023, Indonesia kini berada di posisi ke-6, sebagai Negara dengan jumlah startup (wirausaha baru) terbanyak di Dunia.

Tak hanya unggul secara kuantitas, secara kualitas saat ini setidaknya Indonesia telah memiliki dua startup dengan status Decacorn dan 9 Startup dengan status Unicorn.

Teten menambahkan, data tersebut menunjukkan bahwa Indonesia punya potensi besar melahirkan entrepreneur baru yang lebih besar lagi.

Baca juga : Kemenkop Tumbuhkan Ekosistem Kewirausahaan Di Kalangan Mahasiswa

"Untuk itu saya mengajak untuk terus mengembangkan diri, menjadi future entrepreneur, ciptakan inovasi – inovasi baru, lahirkan UMKM berbisnis model inovatif untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045,” pungkas Teten. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.