Dark/Light Mode

Menuju Negara Maju 2045

Menteri Teten : Harus Lebih Banyak Wirausaha Baru Dari Kalangan Mahasiswa

Senin, 15 Mei 2023 20:58 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kelima kiri) dalam dialpg interaktif dengan para enterpreneur di Universitas Sumatera Utara, Medan, Senin (15/5). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (kelima kiri) dalam dialpg interaktif dengan para enterpreneur di Universitas Sumatera Utara, Medan, Senin (15/5). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi entrepreneur-entrepreneur muda baru, terutama yang datang dari kalangan terdidik atau mahasiswa, agar mampu bersaing dan mewujudkan Indonesia menjadi empat negara maju di tahun 2045.

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menekankan, Presiden Jokowi sedang mempersiapkan Indonesia menjadi negara maju.

Baca juga : Menteri Teten Beberkan Strategi Capai 1 Juta Wirausaha Baru Di 2024

Selain membangun infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi sangat penting menyiapkan entrepreneur di negara maju.

Teten mengatakan, Meski UMKM kita sangat besar mencapai 64 juta pelaku, tetapi yang menjadi entrepreneur hanya 3,47 persen. Padahal untuk menjadi negara maju minimal mencapai 4 persen rasio kewirausahaan.

Baca juga : Ratusan Pengemudi Ojol Di Cilegon Ikuti Pelatihan Wirausaha Dari Relawan Ganjar

"Pak Presiden pun meminta entreprenuer harus datang dari kalangan terdidik, mahasiswa, sarjana, karena persaingan industri saat ini persaingan ide kreatif,” ucap Teten dalam acara Entrepreneur Hub di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Senin (15/5).

Tiap tahun, terdapat 3,5 juta lulusan pendidikan yang mau masuk lapangan kerja. Kalau pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 persen yang terserap hanya 2 juta, sisanya 1,5 juta tidak bisa ditampung.

Baca juga : Kemenkop Tumbuhkan Ekosistem Kewirausahaan Di Kalangan Mahasiswa

“Di kampus, mahasiswa harus diubah mindsetnya yaitu untuk mencetak lapangan kerja bukan mencari kerja,” ujarnya.

Indonesia sebagai ketua ASEAN ingin membawa Asia Tenggara menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi negara kawasan dan dunia. Salah satunya menjadikan wilayah ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di dunia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.