Dark/Light Mode

Harga Barang Naik, Jumlah Orang Miskin Nambah

Ayo, Mitigasi Krisis Pangan

Minggu, 21 Mei 2023 06:45 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara).
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah harus segera melakukan mitigasi dampak krisis pangan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tak terganggu. Jangan sampai, harga pangan melonjak, jumlah orang miskin di Indonesia bertambah karena lambannya melakukan antisipasi.

Hal ini disampaikan Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet. Menurut dia, salah satu dampak yang ditim­bulkan dari krisis pangan, yakni kenaikan harga pangan yang bisa berdampak besar bagi perekono­mian Indonesia.

Dengan naiknya harga pangan, kata dia, ikut mempengaruhi ke­naikan inflasi secara umum.

Baca juga : Awas, Inflasi Bikin Jumlah Orang Miskin Makin Banyak

“Inflasi pangan itu salah satu komponen yang menyumbang persentasi besar dalam pembentu­kan inflasi umum,” kata Yusuf ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, ketika nilai inflasi secara umum mengalami peningkatan, maka garis kemiskinan juga berpotensi mengalami peningkatan. Arti­nya, krisis pangan yang terjadi akan menambah jumlah orang miskin di Indonesia.

“Pemerintah harus secepat­nya memitigasi dampak krisis pangan. Misalnya, memastikan ketersediaan pangan di dalam negeri mencukupi, terutama beberapa bulan ke depan, Indo­nesia diramal akan memasuki musim kemarau,” tegasnya.

Baca juga : Bandara Kertajati Berangkatkan Jemaah Umrah Untuk Ketiga Kalinya

Menurut Yusuf, untuk jangka panjang, Pemerintah juga harus mendorong produksi pangan strategis secara merata di berba­gai daerah di Indonesia.

“Kebijakan yang sudah di­jalankan Pemerintah untuk an­tisipasi krisis pangan dan krisis ekonomi juga perlu dievaluasi kembali. Kalau kebijakan terse­but kurang tepat, bisa diganti atau diperbarui,” ujar Yusuf.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Mukham­mad Faisol Amir mengatakan, untuk mengatasi krisis pangan da­lam jangka panjang, Pemerintah harus melakukan pembangunan infrastruktur yang lebih diarah­kan untuk mencapai ketahanan pangan atau food security.

Baca juga : Tarif Tiket Transjakarta Naik, Michael Sianipar Pertanyakan Kualitas Pelayanan

Menurut dia, luasnya wilayah Indonesia berakibat pada biaya dis­tribusi pangan yang tinggi dan me­nyebabkan harga pangan mahal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.