Dark/Light Mode

Tekan Emisi Karbon

Pebisnis ASEAN Luncurkan Proyek Industri Berkelanjutan

Kamis, 25 Mei 2023 10:23 WIB
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid. (Istimewa)
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) mengingatkan para pebisnis di negara Asia Tenggara untuk mengutamakan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Ini penting demi menekan ancaman dampak perubahan iklim.

Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid mengatakan, sebagai upaya konkret, ASEAN-BAC telah meluncurkan proyek berkelanjutan untuk mendukung bisnis dalam mengurangi emisi karbon dan bertransisi ke masa depan yang berkelanjutan.

“Inisiatif ini termasuk ASEL AN Net Zero Hub dan ASEAN Carbon Center of Excellence,” kata Arsjad di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, pembangunan berkelanjutan di ASEAN adalah hal yang perlu dilakukan. Begitu juga secara global melalui inisiatif inovatif dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

“Pembangunan berkelanjutan mengurangi dampak dari ancaman perubahan iklim yang dibarengi dengan komitmen antara berbagai pihak untuk membuat ekosistem industri, ekonomi, usaha dan lingkungan yang berkelanjutan dan hijau,” ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin Indonesia) ini.

Baca juga : Tekan Emisi Karbon, Prancis Larang Penerbangan Jarak Pendek Domestik

Secara global, pembangunan berkelanjutan menjadi kebutuhan untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik dan lebih hijau bagi ekonomi, industri, lingkungan dan masyarakat.

Dalam pandangannya, kerja sama dengan sektor bisnis dan swasta dinilai sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dan ASEAN-BAC sepenuhnya berkomitmen untuk mendukung upaya tersebut.

Arsjad bilang, melalui proyek berkelanjutan, ASEAN-BAC menunjukkan komitmennya dalam mendorong industri yang berkelanjutan dan hijau.

Mempromosikan pembangunan berkelanjutan di sektor swasta adalah sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

“Transisi membutuhkan komitmen besar dan harus kita bayar mahal. Tapi memang harus kita lakukan karena manfaatnya akan dirasakan anak cucu kita di masa mendatang,” tegasnya.

Baca juga : Menko PMK: Penanganan Stunting Harus Terus Berkelanjutan

Dia mengungkapkan, 8 persen emisi karbon global dan termasuk dalam kawasan yang rentan terhadap perubahan iklim. Karena itu, seluruh pihak harus mengambil tindakan dari sekarang.

Sebelumnya, Direktur Utama Indika Energy Tbk ini juga menyatakan, jika semua pihak berkomitmen melakukan pembangunan berkelanjutan dan berinovasi, maka ASEAN akan menjadi pusat stabilitas dan ekonomi dunia pada 2O45.

“ASEAN-BAC bersama para mitra terus berinovasi dalam penyusunan peta jalan, sehingga akan mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, dan menjadi pusat stabilitas dan ekonomi dunia,” ujarnya.

Sebagai mitra strategis PemerinL tah mewakili sektor bisnis regional, Dia menyebut ASEAN-BAC terus berupaya menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusif untuk terus tumbuh bersama.

No one left behind, seluruh ASEAN akan tumbuh bersama tanpa terkecuali, untuk dapat menjadi bagian dalam perjalanan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” tegasnya.

Baca juga : Ganjar Pranowo: Proyek Tol Trans Sumatera Dari Pak Jokowi Harus Terus Dilanjutkan

Selain itu, lanjutnya, ASEAN-BAC akan konsisten memberikan berbagai masukan strategis dan umpan balik dari sektor swasta kepada para pemimpin ASEAN, dalam rangka mendorong integrasi ekonomi regional yang lebih kuat, mempromosikan legasi proyek-proyek yang berdampak langsung, dan jangka panjang.

Sementara, Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega menyampaikan, ASEAN-BAC terus mendorong untuk mewujudkan ekonomi kawasan yang sangat terintegrasi dan kohesif.

Selain itu, mendukung pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan perdagangan, investasi, dan penciptaan lapangan kerja, serta meningkatkan kapasitas ka wasan untuk menyikapi tantangan dan perubahan global.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.