Dark/Light Mode

Dorong Implementasi Program, SKK Migas Genjot Produksi Dan Lifting

Senin, 29 Mei 2023 16:28 WIB
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (Foto: Dok. SKK Migas)
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. (Foto: Dok. SKK Migas)

 Sebelumnya 
"Yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD),” ujar Dwi dalam keterangannya, Senin (29/5).

Dwi menuturkan, capaian produksi dan lifting kuartal 1 tahun 2023 t patut disyukuri karena itu artinya kinerja membaik. Namun, SKK Migas dan KKKS mesti menyadari bahwa realisasi tersebut masih berada di bawah target.

“Kondisi ini menuntut kita untuk terus mencari upaya untuk mengatasi kendala produksi, meningkatkan produksi dari lapangan migas aktif," ujar Dwi.

Meurutnya, mengaktifkan lapangan migas idle serta melakukan percepatan produksi dari sumur atau lapangan baru. Upaya tersebut tentunya memerlukan produk dan teknologi yang tepat,.

Diingatkan Dwi, untuk menyelesaikan berbagai tantangan di industri hulu migas membutuhkan koordinasi, kolaborasi dan sinergi semua pihak.

Baca juga : SKK Migas Genjot Investasi Eksplorasi Hingga Rp 45 Triliun

Melalui rapat kerja ini, SKK Migas berharap terjadi sinergi dan kolaborasi antar para pihak dalam upaya peningkatan produksi dan lifting migas nasional.

“Komitmen investasi hulu migas tahun 2023 yang mencapai US$ 15,3 miliar harus dapat diserap seluruhnya. Momentum yang baik di kuartal I 2023 harus menjadi pendorong untuk implementasi program yang lebih masif dan agresif di kuartal II 2023 hingga akhir tahun nanti,” tutur Dwi.

Dwi menyampaikan, target produksi dan lifting migas nasional tahun 2023 yang ditetapkan oleh Pemerintah lebih tinggi dari persetujuan WP&B tahun 2023.

Oleh karena itu, SKK Migas dan Kontraktor KKS terus mencari upaya “Filling The Gap (FTG)” dalam mencapai target nasional. Untuk mendukung pencapaian target produksi dan lifting nasional.

Pada rapat kerja tersebut dilakukan pembahasan yang mencakup antara lain: production technology implementation – artificial lift optimization, debottlenecking production facility and stock reduction, gas fuel optimization and flare reduction, planned maintenance optimization dan oil and gas measurement.

Baca juga : Menpora Dito Pede Program Kewirausahaan Pemuda Genjot IPP

Aksi nyata secara masif dan agresif menjadi hal yang sangat krusial untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

"Sikap-sikap proaktif, jemput bola adalah hal-hal yang mendorong untuk menjadi spirit kita bersama dalam menyelesaikan setiap tantangan ataupun antisipasi potensi kendala yang muncul,” pesan Dwi.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menyampaikan, bahwa realisasi produksi cenderung menurun mengikuti trendline dari proyeksi produksi base.

Menurutnya  angka realisasi lebih besar daripada angka proyeksi produksi base sebagai dampak positif dari beberapa program yang berhasil.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KKKS dan SKK Migas yang telah melakukan upaya-upaya dan program sehingga saat ini sudah mulai tren upline untuk produksi minyak dan kondensat maupun gas bumi,” ujar Tutuka.

Baca juga : Curahan Bahagia Warga Ikut Program Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023

Tutuka bilang, untuk mendukung upaya peningkatan produksi minyak dan gas, Pemerintah terus melakukan perbaikan terms and conditions dalam Indonesia Petroleum Bidding Round.

Perbaikan tersebut antara lain adalah split bagi hasil hingga 50:50 untuk kategori high-risk, First Tranche Petroleum (FTP) berkurang menjadi 10 persen (shareable), skema PSC secara fleksibel dengan investor diperbolehkan memilih skema cost recovery atau gross split, DMO price 100 persen ICP selama waktu masa kontrak dan perbaikan fiskal term lainnya.

Untuk mendukung lingkungan berkelanjutan di industri hulu migas, lanjut dia, Pemerintah terus memperkuat implementasi dari regulasi Permen ESDM no 2 Tahun 2022 tentang lingkup penyelenggaraan CCS/CCUS pada kegiatan usahya hulu migas.

Tutuka menuturkan, potensi bisnis CCS/CCUS di industri hulu migas nasional sangat menjanjikan sehingga Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong implementasinya sehingga dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan daya saing industri hulu migas nasional. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.