Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Akhir Bulan Depan, Jalan Tol Pertama di Ibu Kota Negara Baru Ditargetkan Beroperasi

Senin, 9 September 2019 09:17 WIB
Peta Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Foto: Humas Jasa Marga)
Peta Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Foto: Humas Jasa Marga)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung penuh rencana pemindahan Ibu Kota Negara, dari DKI Jakarta ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Salah satu jalan tol yang dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, akan melintasi Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Hingga awal September ini, pembangunannya hampir rampung 100 persen.

“Saat ini, progres konstruksi seluruhnya telah mencapai 97 persen. Kami optimis, Seksi II hingga Seksi IV Palaran dapat dioperasikan secara fungsional pada akhir Oktober 2019. Untuk Seksi V dan I yang merupakan dukungan konstruksi pemerintah, masih ada beberapa yang harus dikejar, dan ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2019,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit, dalam kunjungan kerjanya ke lokasi tersebut, Minggu (8/9).

Baca juga : Masyarakat Kaltim Happy

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang memiliki total panjang 99,350 km terdiri dari lima seksi. Yaitu Seksi V ruas Balikpapan (km 13) – Sepinggan (11,500 km), Seksi I ruas Balikpapan (km 13) – Samboja (22,025 km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,975 km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,300 km) dan Seksi IV Palaran – Samarinda (17,550 km).

Jalan tol dengan investasi Rp 9,97 triliun ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Dari lima seksi jalan tol, pemerintah memberikan dukungan konstruksi di Seksi V dan Seksi I dengan total panjang 33,115 km, yang bertujuan meningkatkan kelayakan finansial ruas tol tersebut.

Sementara untuk Seksi II hingga seksi IV sepanjang 66,235 km, pembangunannya menggunakan dana dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS).

Baca juga : Bamsoet: Korupsi Bisa Dilawan Dengan Sistem Audit Keuangan Negara yang Profesional dan Berintegritas

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani yang mendampingi Kepala BPJT dalam kunjungan itu juga menyoroti percepatan penyelesaian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, mengingat jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini pasti menjadi cikal bakal pembangunan infrastruktur lainnya, untuk mengembangkan suatu kawasan ekonomi terpadu.

"Salah satunya, jalan tol ini akan terhubung langsung Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, 11 Km dari Balikpapan. Dapat diproyeksikan juga, jalan tol ini akan mendapatkan bangkitan lalu lintas, karena berperan sebagai penghubung ibu kota negara dengan dua daerah utama lainnya, yaitu Balikpapan dan Samarinda,” jelas Desi.

Sementara itu, Direktur Utama PT JBS STH Saragi optimis dapat memenuhi target jumlah kendaraan, yang melintasi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda per harinya. “Saat ini, kami menargetkan sekitar 10.000 kendaraan dapat melewati jalan tol ini setiap harinya. Kami optimis, angka tersebut dapat tercapai, bahkan lebih. Karena Samboja sebagai daerah yang dilewati jalan tol, wilayahnya telah resmi enjadi bagian dari ibu kota negara yang baru,” tutur Saragi.

Baca juga : Tekan Hoaks, Pemulihan Jaringan Internet di Papua Dilakukan Bertahap

Diharapkan, rampungnya pengerjaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini dapat menjadi sarana dasar pengembangan ibu kota negara baru, serta turut mendukung percepatan distribusi barang dan jasa antara dua kota tersebut. Perjalanan non tol rute tersebut yang sebelumnya mencapai 3-4 jam, dapat dipersingkat menjadi hanya 1 jam. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.