Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Perbankan Dituntut Pake Teknologi Kecerdasan Buatan
Layanan Praktis Dan Nggak Ribet Cocok Buat Milenial
Sabtu, 17 Juni 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Dia mengamini bahwa digitalisasi perbankan mampu menjadi solusi dalam mempermudah layanan.
“Namun tantangan berikutnya, bagaimana menarik gen z dan milenial, yang ingin segalanya praktis dan nggak ribet,” kata Nailul kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Salah satu cara agar menarik perhatian generasi z dan milenial, menurut Nailul adalah dengan menjadikan seluruh sistemnya beroperasi secara online. Tetapi, kata dia, apakah perbankan siap dalam menghadapi transformasi tersebut.
Baca juga : Dubes Rusia: Antara Moskow Dan Jakarta, Kita Jatuh Cinta
Ia mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun Indef tahun 2019, orang yang berkunjung ke kantor cabang bank sekali dalam satu bulan, presentasenya mencapai 58 persen.
Sedangkan nasabah yang tidak sama sekali berkunjung ke kantor cabang bank jumlahnya 13 persen. Mereka rata-rata pindah ke mobile banking.
Hal tersebut, kata Nailul, menunjukkan bahwa perbankan dituntut beradaptasi dengan cepat akan kebutuhan layanan yang baru. Yakni berupa sistem digital yang tidak memerlukan interaksi secara langsung atau offline.
Baca juga : Wapres Tegaskan, Proyek Tol Langit Nggak Disetop
Nailul lalu mencontohkan, kepraktisan yang diinginkan anak muda. Seperti membuka rekening tabungan tapi tidak perlu lagi akad offline, hanya via WhatsApp call.
“Ini bisa saja terjadi, salah satunya dengan penerapan AI tersebut,” ujar Nailul.
Terpisah, Direktur IT dan Digital PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Andi Nirwoto mengatakan, secara umum AI kemungkinan banyak dipergunakan dalam konteks produktivitas. Ke depan, sambung Andi, pemanfaatan secara tepat dan terkontrol perlu dilakukan di perbankan.
Baca juga : Perkembangan Teknologi Dan Pandemi Covid-19 Lahirkan Banyak Job Baru Di Dunia Digital
“Tetapi sekali lagi hanya untuk yang sifatnya productivity. Di BTN belum menggunakan (teknologi AI) secara khusus untuk layanan ke nasabah. Kami hanya menggunakan sebatas Research and Development (R&D),” ungkap Andi kepada Rakyat Merdeka, kemarin. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya