Dark/Light Mode

Perbankan Dituntut Pake Teknologi Kecerdasan Buatan

Layanan Praktis Dan Nggak Ribet Cocok Buat Milenial

Sabtu, 17 Juni 2023 07:30 WIB
Direktur Operasi, Teknologi Informasi (TI) dan Digital Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Andi Nirwoto. (Foto: Ist)
Direktur Operasi, Teknologi Informasi (TI) dan Digital Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Andi Nirwoto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kecanggihan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sangat dibutuhkan untuk menopang kinerja perbankan. Salah satunya, dapat meningkatkan perlindungan data nasabah. Oleh karenanya, kemajuan teknologi itu mesti cepat bisa diadopsi perbankan nasional.

Pengamat Digital Technology dari ICT (Information and Com­munication Technology) Institute Heru Sutadi mengungkapkan, ber­bagai produk kemajuan teknologi seperti blockchain hingga Face Recognition (FR) sudah waktu­nya dimanfaatkan semaksimal mungkin, guna membantu kinerja di berbagai sektor industri.

Tak terkecuali bidang perbankan, yang selama ini identik dengan layanan transaksi keuangan dengan standar keamanan tingkat tinggi. Satu hal yang menjadi poin utama dalam pemanfaatan FR, dalam pandangan Heru, adalah soal keamanan data.

Baca juga : Dubes Rusia: Antara Moskow Dan Jakarta, Kita Jatuh Cinta

“Intinya, bagaimana agar sebisa mungkin data nasabah itu dapat terlindungi. Baik itu lewat cara manual maupun digital, keamanan data adalah yang uta­ma,” tegas Heru kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, sambung Heru, pemanfaa­tan FR bukan hanya soal otomasi dan percepatan transaksi, me­lainkan juga meningkatkan faktor keamanan. Karena wajah merupa­kan data yang sangat otentik.

Heru melanjutkan, penerapan intelligence banking dengan memanfaatkan teknologi AI dalam layanan perbankan telah menjadi tren baru, yang lahir dari penetrasi digital.

Baca juga : Wapres Tegaskan, Proyek Tol Langit Nggak Disetop

Penerapan teknologi AI tersebut juga mampu mendorong pendapatan perbankan, melalui pening­katan personalisasi layanan ke­pada pelanggan dan karyawan.

Intelligence banking meru­pakan perbankan digital yang didukung oleh kapabilitas AI untuk memberikan pengalaman perbankan yang mudah, cerdas, dan terpersonalisasi.

“Penerapan AI mempunyai manfaat yang besar bagi in­dustri perbankan di Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga : Perkembangan Teknologi Dan Pandemi Covid-19 Lahirkan Banyak Job Baru Di Dunia Digital

Teknologi AI juga bisa mem­bantu perbankan dalam menen­tukan credit scoring, sehingga membuat kualitas dan kuantitas kredit perbankan semakin baik.

Pengamat Ekonomi dan Digital dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menambahkan, salah satu dampak dari perubahan peri­laku konsumen dalam memanfaat­kan teknologi adalah merebaknya digitalisasi di dunia perbankan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.