Dark/Light Mode

Pos Indonesia Rampung Salurkan Bantuan Pangan Pemerintah Ke Satu Juta Keluarga DKI Dan Banten

Minggu, 18 Juni 2023 08:39 WIB
Pos Indonesia telah merampungkan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Provinsi DKI Jakarta dan Banten sesuai jadwal. (Foto: Dok. Pos Indonesia)
Pos Indonesia telah merampungkan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Provinsi DKI Jakarta dan Banten sesuai jadwal. (Foto: Dok. Pos Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pos Indonesia telah merampungkan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Provinsi DKI Jakarta dan Banten sesuai jadwal.

Bantuan yang terdiri atas dua program ini, yaitu bantuan pengentasan stunting dan bantuan pangan beras, sukses didistribusikan kepada 64.706 Keluarga Risiko Stunting (KRS) tahap awal dan 963.959 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga tahap.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana menyampaikan, pihaknya menerapkan strategi khusus dalam mempercepat penyaluran bantuan tersebut kepada para KPM dan KRS.

Baca juga : KST Dukung Ganjar Beri Bantuan Lampu Penerangan Ke Pul Truk Di Pandeglang Banten

“Dalam mendorong pendistribusian bantuan, kami membuat Standard of Procedure (SOP) internal dengan tetap merujuk pedoman pemerintah," ujar Siti Choriana dalam paparannya pada Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah di Grand Savero Hotel, Bogor, Sabtu (17/6).

Siti Choirina menambahkan, strategi tersebut ialah dengan membagi penyaluran menjadi tiga titik, yakni Kantor Pos, Kantor Aparatur Desa, dan secara door to door sehingga nantinya bantuan tersebut dapat diterima secara cepat dan tepat.

Penerapan digitalisasi pun turut dilakukan dalam proses pembagian bantuan ini. Siti Choiriana menuturkan bahwa perusahaan yang berusia 276 tahun ini memiliki aplikasi bertajuk e-Pod (E-Proof of Delivery) untuk memantau sekaligus memastikan penerima bantuan tersebut tepat sasaran.

Baca juga : BPIP Dorong Keamanan Dan Kenyamanan Transportasi Warga DKI Jakarta

“Pada e-Pod, terdapat real-time dashboard monitoring yang mana para pihak dapat memantau secara langsung aktifitas serta keakuratan para penerima bantuan sebab aplikasi ini dilengkapi dengan fitur scan QR, face recognition, hingga geo tagging saat bantuan diserahkan,” jelas perempuan yang akrab disapa Ana.

Sementara itu, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional, Rachmi Widiriani, mengapresiasi langkah Pos Indonesia.

Ia mengaku puas dengan kecepatan dan keakuratan Pos Indonesia dalam mendistribusikan bantuan ke sejumlah wilayah di Provinsi DKI Jakarta dan Banten.

Baca juga : Tenaga Ahli KSP Audensi Dengan Pemerintah Aceh Bahas Jalan Rusak

“Bekerja sama dengan Pos Indonesia, realisasi penyaluran 100 persen di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Banten rata-rata diselesaikan dalam 14 hari tiap bulannya. Hal ini menjadikan target tercapai lebih awal dalam menyalurkan bantuan pangan beras,” pungkas Rachmi Widiriani.

Sebagai informasi, Program Cadangan Pangan Pemerintah ini diatur di dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 bertujuan untuk menanggulangi kekurangan dan krisis pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, serta mengendalikan dampak inflasi dalam negeri.

Adapun waktu pelaksanaan program ini berlangsung selama tiga bulan, yakni Maret, April, Mei untuk penyaluran bantuan pangan beras dan April, Mei, dan Juni 2023 untuk bantuan pengentasan stunting. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.