Dark/Light Mode

Proyek IKN Libatkan Swasta, John Riady: Lippo Group Akan Berkontribusi

Selasa, 4 Juli 2023 06:20 WIB
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady/Ist
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaku usaha nasional mengapresiasi kebijakan Pemerintah melibatkan sektor swasta dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Proyek strategis ini dinilai sebagai cerminan langkah maju Pemerintahan Jokowi untuk mempersiapkan modal masa depan bangsa dalam mewujudkan keadilan sosial, pemerataan ekonomi dan pembangunan berwawasan lingkungan.

“Pembangunan IKN berorientasi kepentingan jangka panjang. Saya pastikan Lippo Group akan berkontribusi,” tegas Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/7).

Baca juga : Prabowo Temui Purnawirawan Polri, Ajak Tetap Kompak Dan Berkonstribusi

John mengakui, memang ada banyak suara skeptis soal pembangunan IKN, tapi Lippo telah berkomitmen berperan aktif dalam program jangka panjang ini.

Menurutnya, total anggaran untuk pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara sebesar Rp 466 triliun. Nilai itu akan dipenuhi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 89,4 triliun, Rp 253,4 triliun dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan swasta sebesar Rp 123,2 triliun.

Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, Lippo Group juga siap membangun infrastruktur pendidikan dan kesehatan di IKN.

Baca juga : Perekonomian Sehat, John Riady: Apresiasi Kinerja Tim Ekonomi

Alumnus Ilmu Politik dan Ekonomi, Georgetown University, Amerika Serikat (AS) itu mengatakan, keputusan ini ditempuh Lippo Group menyusul konsistensi pemerintahan Jokowi dalam pengambilan keputusan. Khususnya terkait momentum untuk mengeksekusi pembangunan IKN.

Pasalnya, meski megaproyek pembangunan IKN membutuhkan anggaran besar, namun kinerja perekonomian nasional sangat baik.

Menurut John, tahun 2022 Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita secara nasional tumbuh 4.783 dolar AS, inflasi per Mei 2023 terjaga di angka 4 persen dan rasio utang luar negeri terhadap PDB stabil di kisaran 30,1 persen pada triwulan-I 2023.

Baca juga : Lippo Jajaki Investasi Di IKN, John Riady: Kami Siap Berkontribusi

“Pekerjaan IKN sudah dimulai. Ini pertanda baik. Pemerintah juga sedang membangun hunian Aparatur Sipil Negara (ASN). Kita bisa lihat, ada 47 tower rumah susun yang dipersiapkan Kementerian PUPR,” jelas John.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, kata John, realisasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur IKN sebesar Rp 24,16 triliun sejak 2020 hingga Maret 2023. Juga ada 76 paket pekerjaan infrastruktur yang  disiapkan Pemerintah senilai Rp 62,7 triliun untuk periode 2020-2024.

“Jadi, apa yang dikhawatirkan? Pemerintah juga menjamin kelanjutan proyek IKN. Mari, kita dukung langkah strategis Pemerintah,” ajak John.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.