Dark/Light Mode

The Fed Mau Naikkan Suku Bunga, Rupiah Tak Berdaya

Kamis, 6 Juli 2023 09:42 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,31 persen ke level Rp 15.063 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.018 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat dolar Singapura naik 0,02 persen, yuan China menguat 0,05 persen, yen Jepang melesat 0,16 persen, dolar Hong naik 0,01 persen, rupee India minus 0,25 persen, baht Thailand turun 0,11 persen, peso Filipina melemah 0,34 persen, dan won Korea Selatan turun 0,4 persen.

Baca juga : Ini 10 Mata Uang Dengan Nilai Tukar Terendah Di Dunia, Rupiah Peringkat Berapa?

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya stagnan di level 103,03. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,10 persen ke level Rp 16.341, terhadap poundsterling Inggris turun 0,16 persen ke level Rp 19.134, dan terhadap dolar Australia melemah 0,30 persen ke level Rp 10.040.

Analis Pasar Keuangan PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh sikap pelaku pasar yang menanggapi sinyal dari bank sentral AS (The Fed), yang akan menaikkan suku bunga acuannya paling tidak dua kali lagi tahun ini.

Baca juga : Keluarga Rafael Alun Dikabarkan Masih Tinggali Rumah Sitaan, KPK: Tidak Boleh!

“Sinyal ini diketahui dari notulen rapat The fed yang dirilis dini hari tadi. Sentimen ini bisa menambah sentimen pelemahan ke rupiah yang juga aset berisiko," katanya di Jakarta, Kamis (6/7).

Ia memproyeksik, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.000 sampai Rp 15.050 per dolar AS sepanjang hari ini. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.