Dark/Light Mode

Genjot Produktivitas Pertanian, Pupuk Kaltim Edukasi Petani Ponorogo

Senin, 10 Juli 2023 13:30 WIB
Pupuk Kaltim menggelar edukasi petani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. (Foto: Dok. Pupuk Kaltim)
Pupuk Kaltim menggelar edukasi petani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. (Foto: Dok. Pupuk Kaltim)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memberikan edukasi pemupukan berimbang, bagi para petani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sekaligus, pengenalan beragam produk unggulan perusahaan guna mendorong produktivitas lahan dan tanaman.

Vice President (VP) Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty mengatakan, pemberian edukasi tersebut sebagai salah satu upaya perseroan dalam menggalakkan semangat bertani di masyarakat. Khususnya pada momentum peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-51 tahun 2023.

Kegiatan tersebut, kata Indah dikemas melalui lomba produk unggulan Kecamatan se-Kabupaten Ponorogo dan berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Siman, pada 21 Juni 2023.

"Keikutsertaan Pupuk Kaltim pada kegiatan ini, sebagai upaya kami meningkatkan sinergitas antar pelaku pertanian hingga Pemerintah Daerah secara bersama-sama, saling mendorong produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Ponorogo," ujar Indah, melalui keterangannya, Senin (10/7).

Menurutnya, sinergi dan kolaborasi di sektor pertanian penting dilakukan, agar produktivitas dan kesejahteraan petani mampu tercapai, melalui berbagai upaya intensif secara berkesinambungan. Yakni, dari edukasi tata kelola pertanian, penyediaan pupuk berkualitas, hingga program pendampingan budidaya lahan.

Baca juga : Mak Ganjar Buat Pelatihan Pembuatan Martabak Kentang Di Palembang

"Hal ini terus kami dorong, agar hasil komoditas pertanian mampu ditingkatkan secara signifikan, serta memberi dampak terhadap perbaikan perekonomian petani khususnya di Ponorogo," ujar Indah.

Menurut Indah, Hari Krida Pertanian merupakan momentum bersejarah yang banyak terkandung nilai realitas kearifan lokal agraris bagi para pelaku pertanian. Karenanya, pihaknya berkomitmen untuk membantu petani meningkatkan produktivitas hasil panen, dengan kualitas yang jauh lebih optimal.

Hal ini sebagai wujud kontribusi aktif Pupuk Kaltim dalam mendorong stabilitas pangan nasional, melalui penciptaan produk unggulan dibidang pertanian.

Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim mengenalkan produk urea yang sebelumnya dipasarkan dengan nama Daun Buah, kini berganti menjadi Nitrea.

"Produk ini, merupakan pupuk tunggal dengan kandungan nitrogen 46 persen yang cocok untuk segala jenis tanaman," terangnya.

Baca juga : Kemendagri: Sudah Sesuai Aturan Kok

Selain itu, ada NPK Pelangi JOS, sebagai produk inovasi terbaru yang menggabungkan fungsi pupuk kimia dengan pupuk hayati. NPK Pelangi JOS dengan komposisi 16-16-16 telah diperkaya kandungan bakteri bacillus sp, yang bermanfaat bagi kesuburan tanah.

"Salah satu keunggulannya, NPK Pelangi JOS mampu menjadikan tanah makin kaya akan nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani lebih efisien dalam pemakaian," kata Indah.

Lalu, ada pupuk hayati Ecofert, yang terdiri dari berbagai bakteri baik seperti bacillus sp. dan aspergillus niger. Ia menilai, bakteri ini sangat baik untuk pertumbuhan tanaman serta membantu menyuburkan tanah.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap petani semakin teredukasi dengan konsep pemupukan berimbang. Sehingga, petani mampu memaksimalkan hasil pertanian namun tetap memperhatikan aspek sustainable agriculture," harapnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menuturkan, momentum Hari Krida Pertanian tahun ini bisa menjadi peluang bagi para pelaku pertanian untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman.

Baca juga : Digitalisasi Pertanian Di Wonogiri, INDICO Kerek Kesejahteraan Petani

Yaitu, dengan mengeksplorasi inovasi guna mendorong pertanian menuju masa depan yang lebih baik, berkelanjutan dan produktif.

Tak hanya itu, Hari Krida Pertanian 2023 bisa dimaknai sebagai bentuk kesiapan bersama dalam menghadapi tantangan dan peluang di bidang pertanian.

Karena sektor ini, memiliki peran krusial, utamanya terkait pemenuhan kebutuhan pangan global ditengah populasi yang terus meningkat.

"Adanya perubahan iklim yang tidak terelakkan hingga terbatasnya sumber daya alam, maka produktivitas pertanian pun menghadapi berbagai tantangan yang kian kompleks," pungkas Indah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.