Dark/Light Mode

Federasi Real Estate Dunia Apresiasi Program Sejuta Rumah

Jumat, 13 September 2019 18:20 WIB
FIABCI-Asia Pasific Regional Congress (APREC) 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (13/9). (Foto: Istimewa).
FIABCI-Asia Pasific Regional Congress (APREC) 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (13/9). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Federasi Real Estat Dunia atau The International Real Estate Federation (FIABCI) Mr. Waleed Mousa menyatakan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah (PSR).

Hal tersebut diungkapkan Mousa di sela acara FIABCI-Asia Pasific Regional Congress (APREC) 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jum’at (13/9).

Menurut dia, perumahan merupakan sektor yang sangat penting untuk masyarakat Indonesia karena jumlah populasi yang cukup banyak sehingga membutuhkan hunian yang layak.

Baca juga : Generasi Muda Kudu Teladani dan Teruskan Perjuangan Habibie

"Kami apresiasi Program Satu Juta Rumah karena pemerintah ikut turun tangan dalam pembangunan rumah bagi masyarakatnya. Banyak pengembang melihat potensi di sektor perumahan di Indonesia,” ucapnya.

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi mengatakan, saat ini PSR mulai dilirik oleh investor asing.

“Sudah banyak investor asing yang dating kepada saya untuk berinvestasi di sektor properti khususnya pembangunan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” ujar Khalawi.

Baca juga : Transjakarta Apresiasi Curhatan Emak-Emak

Beberapa invetor asing yang menyatakan minatnya untuk berinvetasi di sektor properti, ujar Khalawi berasal dari Korea, Cina dan sejumlah negara lainnya. 

Meskipun demikian, pihaknya berharap adanya investor asing yang mulai melirik bisnis properti jangan dianggap sebagai ancaman bagi pengembang perumahan di dalam negeri.

Sementara itu Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata menyatakan, pihak REI siap mendukung pemerintah dalam pembangunan Program Satu Juta Rumah.

Baca juga : Sesmenpora Apresiasi Pameran Foto Sambut Haornas 2019

Saat ini, kebutuhan rumah yang cukup banyak di Indonesia merupakan pasar yang potensial untuk para pengembang.

“Kami tidak melihat adanya investor asing yang ingin masuk berinvestasi di sektor perumahan bukan menjadi ancaman, " katanya.

"Sebab, mau tidak mau mereka harus mempelajari dan membuat perencanaan yang matang dan kami siap berkoordinasi dengan para investor tersebut agar program satu juta rumah bisa lebih baik lagi,” tutupnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.