Dark/Light Mode

Pede Ungguli Bank Digital

Layanan Dan Teknologi Livin’ Mandiri Berkembang Pesat

Minggu, 16 Juli 2023 07:30 WIB
Pegawai Bank Mandiri menjelaskan fitur Livin by Mandiri kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kantor Remitansi Bank Mandiri cabang Hong Kong, Keswick, Hong Kong, Rabu (28/6/2023). (Foto: Antara)
Pegawai Bank Mandiri menjelaskan fitur Livin by Mandiri kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kantor Remitansi Bank Mandiri cabang Hong Kong, Keswick, Hong Kong, Rabu (28/6/2023). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
“Di akhir 2023, kami targetkan pengguna aktif Livin’ by Mandiri bisa mencapai 25 juta nasabah dengan total transaksi mencapai Rp 3.000 triliun,” tutup Tim.

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Segara Research In­stitute Piter Abdullah mengakui, semakin berubahnya gaya hidup masyarakat di era teknologi, mem­buat layanan digital semakin dibutuhkan.

Piter memprediksi, pada 2030, mayoritas bank akan bertransfor­masi menjadi bank digital. Indus­tri perbankan akan menyesuaikan kebutuhan nasabah sehingga harus ikut bertransformasi.

Baca juga : Gandeng Jakpat, Bank Danamon Lakukan Penelitian Program Undian Perbankan

“Perubahan teknologi ini eksponensial, bukan linier. Arti­nya, transformasi digital yang dilakukan industri perbankan terjadi secara besar-besaran, membawa perubahan yang cu­kup signifikan. Mungkin saja ke depan tidak ada lagi kantor cabang konvensional bertemu secara fisik,” kata Piter kepa­da Rakyat Merdeka, Piter.

Menurut Piter, bagi bank konvensional yang memilih strategi anorganik dalam mengembang­kan bank digital, bisa jadi karena mereka memiliki keinginan menjadi bank digital di kemu­dian hari.

“Bisa jadi kalau anak usahanya berkembang pada waktunya, mungkin dia (anak usaha) yang akan mencaplok induknya,” kata Piter.

Baca juga : Bayer Ajak Orangtua Tumbuhkan Minat Sains Dan Teknologi Pada Anak

Sementara pada bank konvensional yang lebih memilih mengembangkan layanan digitalnya tanpa mengakuisisi, seperti Bank Mandiri, yang memilih memperbesar layanan digitalnya itu hal yang wajar. Dan dia ya­kin, aksi Bank Mandiri tersebut tidak akan kalah hebat dari bank digital lainnya.

“Karena Bank Mandiri pasti memiliki perhitungan yang matang, dan punya kriteria sendiri terkait layanan digital,” tutur Piter.

Piter mengakui, saat ini sudah terjadi persaingan yang cukup ketat antara bank konvensional dengan bank digital.

Baca juga : Pelayanan Haji Masih Banyak Kekurangan

Dia meyakini, bank yang tidak mau bertransformasi ke arah digital, akan digilas zaman. Maklum saja, hampir semua kebutuhan masyarakat bisa di­penuhi dengan memanfaatkan layanan digital. Mulai dari be­lanja, hiburan, hingga kebutuhan keuangan.  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.