Dark/Light Mode

Konsisten Terapkan Prinsip ESG

Pupuk Kaltim Kembali Gandeng Kostrad Tanam 63 Ribu Pohon Di Sukabumi

Senin, 17 Juli 2023 23:05 WIB
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak bersama Direktur Utama Pupuk Kalimantan Timur Rahmad Pribadi menanam pohon bersama di Daerah Latihan Kostrad Cibenda Sukabumi, Jawa Barat, Senin (17/7). (Foto: PKT)
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak bersama Direktur Utama Pupuk Kalimantan Timur Rahmad Pribadi menanam pohon bersama di Daerah Latihan Kostrad Cibenda Sukabumi, Jawa Barat, Senin (17/7). (Foto: PKT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai salah satu upaya penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) melakukan kegiatan Community Forest jilid kedua bekerja sama dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Kegiatan ini merupakan upaya PKT dalam mengurangi emisi karbon hingga 32,5 persen sekaligus bukti keberlanjutan komitmen untuk menanam 10 juta pohon hingga 2030.

Lewat program Community Forest yang sudah digagas sejak 2022, PKT mengusung sinergi dan kolaborasi dengan beragam stakeholder untuk melakukan penanaman pohon di berbagai wilayah. Tahun lalu, bersama Kostrad, PKT menanam sebanyak 3 ribu pohon di lahan seluas 10 hektar di Daerah Latihan (Rahlat) Kostrad Cibenda Sukabumi, Jawa Barat.

Tahun ini, 63.672 pohon ditanam di lahan seluas 200 hektar di lokasi serupa. Panglima Kostrad Letjen Maruli Simanjuntak beserta jajaran turut menghadiri proses penanaman pohon bersama Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, Senin (17/7).

Baca juga : Mak Ganjar Tanam Ratusan Pohon Cabe Di Jakarta Barat

Tak hanya penanaman pohon, tahun ini ada yang berbeda dari aktivitas Community Forest. PKT dan Kostrad juga melepaskan 100 ekor burung ekosistem Sukabumi antara lain jenis murai, tekukur, dan kutilang untuk melestarikan dan melengkapi keanekaragaman hayati di area yang menjadi bagian dari program Community Forest. Keberadaan burung itu penting bagi lingkungan, karena dapat membantu proses penyerbukan bunga menjadi buah, menyebarkan biji untuk menumbuhkan tanaman juga dapat mengendalikan serangga yang menjadi hama pertanian.

Rahmad Pribadi menyebut, program Community Forest ini dilaksanakan sebagai bagian dari roadmap dekarbonisasi PKT. Dia menerangkan, rancangan pengurangan emisi karbon di PKT dibagi menjadi dua etape. Community Forest menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan dalam etape pertama yang bertujuan untuk carbon offset.

“Program Community Forest ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap potensi penyerapan emisi karbon sebesar 600 ribu ton CO2 per tahun. Nanti di etape kedua, kegiatan yang akan dilakukan PKT berfokus pada low carbon sourcing dan carbon capture storage,” terangnya.

Baca juga : PJ Bupati Muba Tanam Pohon Hingga Edukasi Warga

Rahmad sangat bangga PKT bisa kembali ke Cibenda dan bersinergi bersama Kostrad dalam melakukan penanaman pohon. “Ini bukan kolaborasi satu atau dua kali saja, tapi kami berharap bisa terus memupuk kerja sama bersama Kostrad dalam jangka panjang untuk menghijaukan Indonesia,” ucapnya.

Sejak pertama digagas, program Community Forest telah berhasil melakukan penanaman sebanyak 150 ribu pohon di berbagai wilayah, seperti Bontang, Sukabumi, dan Samarinda. Berbagai jenis tanaman seperti mangga, nangka, durian, alpukat, sirsak, mangrove, dan beberapa tanaman buah langka seperti matoa, bisbul, menteng dan gandaria ditanam di program ini.

Tak cuma berhenti di penanaman, program Community Forest ini juga didukung dengan pendampingan pada komunitas petani di sekitar wilayah tanam untuk bisa mengolah, memelihara hingga mendistribusikan hasil panen. Upaya ini akan difasilitasi program PKT lainnya yakni AgroSolution. Wujud nyatanya, PKT juga turut menyumbangkan satu unit traktor multiguna dan bantuan sarana irigasi untuk memudahkan masyarakat di sekitar RahLat Kostrad.

Baca juga : Dorong Persatuan, Pupuk Kaltim Terapkan Kebhinekaan Pada Ratusan Karyawannya

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan, penanaman pohon ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan serta memberikan perlindungan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Juga memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif untuk ditanami berbagai jenis komoditas.

“Hal tersebut senada apabila dihadapkan dengan pencapaian tugas pokok Kostrad, khususnya pada fungsi territorial. Di antaranya adalah sebagai penguatan pembinaan teritorial Kostrad, pemanfaatan lahan untuk keperluan logistik wilayah, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial di bidang ketahanan pangan dan membangun, memelihara, meningkatkan serta memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.