Dark/Light Mode

Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Raih Gelar Doktor Dari Universitas Indonesia

Selasa, 18 Juli 2023 12:45 WIB
Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk Arief Rosyid Hasan. (Foto: Ist)
Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk Arief Rosyid Hasan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk Arief Rosyid Hasan mendapatkan gelar doktor dari Universitas Indonesia atas disertasinya yang berjudul “Rumusan Kebijakan Asuransi Kesehatan Tambahan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional”.

Sidang terbuka desertasi doktoral bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat tersebut dilakukan pada Senin (17/7) di Auditorium Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Baca juga : Top, Pengamat Maritim Indonesia Dianugerahi Gelar Doktor HC oleh CMR University India

Bertindak sebagai promotor adalah dr. Adang Bachtiar, MPH., DSc. Sementara co-promotor antara lain Prof. Dr. dr. Fachmi Idris M.Kes dan Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH., Dr.PH. Sementara itu, tim penguji desertasi tersebut antara lain Prof. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D., Prof. dr. Anhari Achadi, SKM, ScD., Prof. DR. Dumilah Ayuningtyas, MARS., DR. drg. Julita Hendrartini, M.Kes, AAK. Dan Prastuti Soewondo, SE, MPH, Ph.D.

Hadir dalam sidang doktor tersebut yakni Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, M. Lutfi (Menteri Perdagangan 2020-2022), Iggi Haruman Achsien (Sekjend Masyarakat Ekonomi Syariah) Muliaman D. Hadad (Ketua OJK periode 2012-2017/Komisaris Utama BSI), Hery Gunardi (Direktur Utama BSI), M. Nasir (Menristekdikti periode 2014-2019), Irman Gusman (Ketua DPD RI periode 2009-2016), Komaruddin Hidayat (Rektor UIII), Fachry Ali (Cendekiawan politik ekonomi), Din Syamsuddin (tokoh lintas partai), tokoh media, Direksi dan Komisaris BUMN, aktivis organisasi dari NU, Muhammadiyah, HMI dan tokoh-tokoh lainnya.

Baca juga : Andre Rosiade Dukung Pemerintah Kuasai Mayoritas Saham Vale Indonesia

Menurut Arief Rosyid, sehat merupakan hak setiap warga negara dan negara memiliki peran untuk melindungi warganya dengan kebijakan sosial, yakni program jaminan Kesehatan nasional.

“Komitmen ini perlu terus disempurnakan dengan berbagai upaya. Disertasi berjudul Rumusan Kebijakan Asuransi Kesehatan Tambahan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional ini mudah-mudahan dapat memberikan kontribusi positif dalam menyempurnakan jaminan Kesehatan nasional,” kata Arief dalam keterangannya, Selasa (18/7).

Baca juga : Dubes Rosan: Pengusaha AS Tertarik Investasi Di Indonesia

Arief Rosyid yang juga menjadi Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 itu terus berkomitmen untuk mendedikasikan diri sebagai #insanakademis di tengah berbagai aktifitas profesional yang dijalani. Sebagai #insanakademis, Arief berpegang pada prinsip utama yaitu pertama, berpendidikan tinggi, berpenngetahuan luas, berfikir rasional, obyektif dan kritis

. Kedua, memiliki kemampuan teoritis dan dapat menghadapi suasana disekelilingnya dengan kesadaran. Ketiga, sanggup berdiri sendiri dengan lapangan ilmu pengetahuan sesuai dengan ilmu yang dipilih serta sanggup bekerja secara ilmiah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.