Dark/Light Mode

Megawati Sabet Penghargaan Inspirator Cegah Stunting

Kamis, 20 Juli 2023 14:51 WIB
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Ist)
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri mengajak kepada perempuan, terutama usia muda Indonesia untuk bersatu untuk mencegah stunting. Ia meyakini, generasi bangsa bisa maju lewat sumber daya manusia (SDM) yang unggul tanpa stunting.

Hal tersebut dikatakan Mega saat menerima penghargaan dari Tribun Network sebagai Penggerak dan Inspirator Cegah Stunting, di Menara Kompas, Jakarta (17/7).

Ketua Umum PDIP itu menyoroti soal perilaku generasi muda saat ini yang ingin serba instan dalam mengambil keputusan. Termasuk soal memberikan asupan makan dan gizi bagi anak. Dirinya menilai asupan makan dan gizi bagi anak itu seharusnya menjadi prioritas utama dalam membangun tumbuh kembang anak. "Kalau sekarang, anak sekarang tuh sangat praktis tetapi tidak berpikir bagi keturunannya. Makanya tadi ada gambar, anak sekarang itu hanya makannya mie (mie instan)," katanya.

Megawati tak heran bahwa perilaku instan bisa menyebabkan terjadinya stunting anak. "Ayo bersatulah kaum perempuan Indonesia. Saya kasih semangat nanti baru ngerasa dah, kamu-kamu itu, kamu terdidik loh akan menjadi sesuatu buat bangsa ini," ajaknya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mencegah stunting.

Baca juga : Jaga Keberlanjutan Lingkungan, Mayora Sabet Penghargaan Tertinggi BPOM

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi yang ikut mendampingi mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya, karena sudah menjadi pelopor pencegahan stunting.

Ia mengaku, BPIP sebagai bapak asuh selalu ikut serta terlibat dalam pencegahan stunting. Bahkan BPIP juga telah kolaborasi gotong royong dengan BKKBN untuk mencegah stunting.

Program tersebut sebagai tindakan nyata dari Pancasila dalam tindakan, berkehidupan berbangsa dan bernegara.

BPIP bahkan mengerahkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam mensosialisasikan pencegahan stunting. "Dalam upaya pencegahan stunting dan kami memiliki Paskibraka di seluruh Indonesia," ujarnya.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo menilai, Megawati telah memberikan contoh kepada masyarakat untuk hidup lebih sehat dan menjaga kehamilan. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kompas TV yang sudah ikut berkolaborasi dalam membumikan pencegahan stunting," paparnya.

Baca juga : Bersama Kader, Nestlé Edukasi Keluarga Indonesia Cegah Stunting

Ia juga menyambut baik ide penyelenggaraan acara Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting yang digagas Tribun Network. Hasto Wardoyo menambahkan, Tribun Network telah bekerja sama dengan BKKBN menggelar social movement di 34 Provinsi.

Gerakan pembagian telur ke anak-anak risiko stunting ini selalu diliput di jaringan portal news Tribun Network dan telah memberikan dampak positif pada percepatan pencegahan stunting di Indonesia. “Saya menyambut baik ide acara Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting ini,” katanya.

Dirinya juga menilai Tribun Network dan BPIP berandil besar dalam percepatan penurunan stunting supaya terwujud keluarga berkualitas bahagia dan sejahtera. "Terima kasih kepada para mitra, dan selamat kepada para penerima penghargaan," ucapnya

Sementara itu CEO Tribun Network, Dahlan Dahi mengatakan kerja sama dengan BKKBN dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia berperan penting untuk menggerakkan masyarakat agar peduli dengan stunting di negeri ini.

"Stunting menjadi salah satu problem yang ada di daerah-daerah, yang perlu mendapat perhatian serius dari media khususnya Tribun Network, agar pemerintah dan masyarakat bersama-sama melakukan aksi percepatan penurunan angka stunting," katanya.

Baca juga : Kenalkan Pusat Risetnya, Rohto Ajak Pelanggan Dan Distributor Ke Jepang

Pada program penurunan angka stunting ini, Tribun Network bersama dengan BKKBN membuat tagline #cukupduatelur. Program tersebut juga dilakukan secara bergotong royong demi menurunkan angka stunting sesuai target pemerintah menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.

Selain Ketua Dewan Pengarah BPIP penghargaan juga diberikan kepada Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Istri Panglima ke-21 TNI, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.