Dark/Light Mode

BPJamsostek Jamin Perawatan Cedera Atlet Timnas Wanita U-19

Senin, 31 Juli 2023 13:38 WIB
Dua pemain timnas U-19 wanita yang berlaga di Piala AFF 2023 mengalami cedera, Marsela Yuliana Awi dan Sheva Imut Furyzcha mendapat jaminan perawatan dari BPJamsotek. (Foto: Dok. BPJamsostek)
Dua pemain timnas U-19 wanita yang berlaga di Piala AFF 2023 mengalami cedera, Marsela Yuliana Awi dan Sheva Imut Furyzcha mendapat jaminan perawatan dari BPJamsotek. (Foto: Dok. BPJamsostek)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua pemain timnas U-19 wanita yang berlaga di Piala AFF 2023 mengalami cedera. Mereka adalah Marsela Yuliana Awi dan Sheva Imut Furyzcha.

Namun, para atlet ini tak perlu khawatir karena perawatan mereka dijamin Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) agar mendapatkan perawatan maksimal.

Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo mengatakan, seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.

"Dua atlet tersebut kami rujuk ke RSUD Siti Fatimah Az-Zahra. Selama proses ini seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BPJamsostek, karena atlet timnas U-19 telah terdaftar dalam program perlindungan BPJamsostek," ujar Anggoro dalam keterangannya, Senin (31/7).

Menurut Anggoro, perlindungan yang diberikan tidak sebatas hanya pengobatan di rumah sakit saja.

"Namun kami juga memastikan pemain tersebut bisa kembali ke lapangan dengan kondisi terbaik pasca cedera," jelasnya.

Baca juga : Bank Mandiri Perkuat Layanan Trade Finance Cash Management

Secara regulasi, kata Anggoro, perlindungan ketenagakerjaan bagi pekerja formal dan informal seperti atlet sudah diatur dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan pasal 100. Isinya tercantum setiap insan dan pelaku olahraga diberikan perlindungan jaminan sosial sesuai sistem jaminan sosial nasional.

Anggoro menegaskan, BPJamsostek berkomitmen penuh dalam mendukung atlet Indonesia berlaga di kancah nasional maupun internasional.

"Atlet perwakilan kita di mata internasional, kami akan dukung penuh, harapannya dengan jaminan sosial ketenagakerjaan yang kami berikan, seluruh atlet bisa fokus berlatih dan bertanding, dengan harapan akan menghasilkan prestasi yang optimal dan mengharumkan nama Indonesia," ujarnya.

Anggoro menambahkan, BPJamsostek saat ini fokus untuk memberikan perlindungan kepada pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah, salah satunya kepada profesi atlet.

"Seperti kampanye kami ‘Kerja Keras Bebas Cemas’, kami ingin seluruh pekerja bisa melakukan pekerjaannya sekeras dan seoptimal mungkin, apapun profesinya. Untuk segala risiko serahkan kepada kami, tidak perlu khawatir dan cemas," tegasnya.

Sebelumnya, BPJamsostek bersama PSSI telah melakukan kerja sama dan launching Gerakan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Ekosistem Sepak Bola Indonesia yang disepakati dalam nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah di April 2023.

Baca juga : Mak Ganjar Gelar Pelatihan Cara Buat Bir Pletok Bareng Ibu-Ibu di Jakarta Utara

Nota kesepahaman ini berisi tentang perlindungan bagi para pelaku olahraga, asosiasi, liga, klub, ofisial, pemain, dan suporter sepak bola.

Perlindungan yang diberikan meliputi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Sementara Dokter Timnas U-19 wanita di laga AFF 2023, dr. Risky Dwi Rahayu mengatakan, dua atlet tersebut mengalami cedera akibat benturan keras pada bagian dada serta kepala dan pipi kanan.

Mereka melakukan duel head to head dengan pemain lawan. Akibat benturan keras itu, keduanya membutuhkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit.

"Dua atlet tersebut kami rujuk ke RSUD Siti Fatimah Az-Zahra. Selama proses ini seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BPJamsostek, karena atlet timnas U-19 telah terdaftar dalam program perlindungan BPJamsostek," katanya.

Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Rawamangun Deni Suwardani menambahkan, bahwa perlindungan tersebut sebagai bentuk negara hadir kepada seluruh pekerja, salah satunya kepada atlet.

Baca juga : Pemain Diaspora Belum Jaminan Lolos Timnas U-17

"Ini semua merupakan bertuk perlindungan kepada seluruh atlet Indonesia yang diberikan negara melalu BPJamsoatek,” katanya.

Menurut Deni, semua atlet itu memiliki risiko profesi yang cukup besar, sehingga dengan didaftarkannya menjadi peserta BPJamsostek.

"Maka seluruh atlet yang bertanding sudah mendapatkan perlindungan dari risiko yang tidak diinginkan selama pertandingan berlangsung," ucap Deni.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.