Dark/Light Mode

TDI Siap Rebut Potensi Pasar Sepeda Dan Motor Listrik Indonesia

Jumat, 11 Agustus 2023 20:55 WIB
Motor listrik TDI. (Foto: Istimewa)
Motor listrik TDI. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Produsen sepeda dan kendaraan listrik roda dua dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, PT Terang Dunia Internusa (TDI) siap merebut potensi pangsa pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia dan global. Ini sejalan dengan target pengurangan emisi karbon melalui strategi end-to-end melalui merek ternama United.

Indonesia menegaskan komitmen mengurangi emisi karbon untuk menjaga kenaikan suhu global dengan menaikkan target enhanced nationally determined contribution (E-NDC) menjadi 32 persen atau setara dengan 912 juta ton karbon dioksida (CO2) pada 2030.

Target ini lebih tinggi dari sebelumnya pengurangan emisi karbon 29 persen atau setara dengan 835 juta ton CO2.

TDI selaku salah satu produsen sepeda dan kendaraan listrik roda dua terbesar di Indonesia memiliki visi yang sejalan untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon.

Lewat merek ternama United, TDI telah mendistribusikan lebih dari 300 jenis sepeda, 20 model sepeda listrik dan empat macam motor listrik ke 600 dealer di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Baca juga : Kementerian ESDM Apresiasi Inovasi PLN Masuk Top 100 Fortune Indonesia

Presiden Direktur TDI Stephen Mulyadi menjelaskan, pihaknya memiliki pengalaman end-to-end membangun merek United Bike yang kini telah menjadi top of mind pada pasar sepeda.

TDI kini terus berupaya mengembangkan dan membangun sepeda listrik dan motor listrik ramah lingkungan sebagai alternatif motor berbasis Internal Combustion Engine (ICE) dengan meningkatkan investasi dalam aspek riset dan pengembangan, pemasaran, serta infrastruktur.

"Kami memiliki visi merevolusi industri transportasi dengan menyediakan kendaraan roda dua baik berbasis listrik maupun pedal yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau di pasar dalam dan luar negeri," jelas Stephen di Jakarta, Jumat (11/8).

Ia memperkirakan, pangsa pasar sepeda listrik dan motor listrik di Indonesia terus bertumbuh dari tahun ke tahun dengan permintaan berdatangan dari individu, Pemerintah, serta bisnis khususnya sektor transportasi dan logistik.

Dalam laporan bertajuk Indonesia Motorcycles Market Summary, Competitive Analysis, and Forecast, 2017-2026 yang dilansir dari laman resmi researchandmarket.com, pangsa pasar penjualan kendaraan motor listrik diperkirakan naik dari 0,03 juta unit atau setara dengan 0,5 persen pada 2022 menjadi 1,87 juta unit atau mencapai 28 persen pada 2027.

Baca juga : Bantu Nelayan Hemat Pengeluaran, Ganjar Luncurkan Perahu Listrik Di Cilacap

Adapun, pertumbuhan ini sejalan dengan perkiraan tren nilai pasar motor listrik yang ditaksir mencapai 8,78 miliar dolar AS atau memiliki CAGR 7 persen pada rentang 2023-2027.

Di sisi lain, Stephen meyakini permintaan besar terhadap kendaraan listrik ditopang oleh dukungan pemerintah. Sejak dikeluarkanya Peraturan Presiden pada 2019, telah lahir berbagai kebijakan dan regulasi pendukung yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

"Sejalan dengan upaya Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, pemerintah telah mengambil langkah signifikan untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik. Dukungan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga perekonomian Indonesia secara keseluruhan," jelasnya.

Direktur TDI Henry Mulyadi mengungkapkan, TDI tengah memperluas portofolio bisnis motor listrik yang disebut dengan United E-motor. Salah satu strategi yang dijalani yaitu membangun tambahan fasilitas produksi.

Saat ini, TDI memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Citeureup dan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dari situ, perseroan mampu menghasilkan 1 juta sepeda per tahun, 250 ribu E-Moped per tahun, dan 150 ribu E-Motor per tahun.

Baca juga : Pj Heru Serahkan 186 Motor Listrik Buat Dinas Petugas Dishub Jakarta

"Perusahaan memiliki posisi strategis untuk menangkap permintaan pasar Indonesia yang terus meningkat untuk pilihan transportasi ramah lingkungan dengan menarik konsumen yang sadar harga tanpa mengorbankan kinerja dan keandalan," jelasnya.

TDI memiliki 20 model sepeda listrik dan empat tipe motor listrik yakni MX-1200, T-1800, TX-1800, dan TX-3000. Henry mengatakan ke-empat tipe United E-Motor memiliki jarak tempuh yang tinggi hingga garansi baterai yang mencapai 3 tahun yang menjadikan United E-Motor lebih unggul jika dibandingkan dengan produk sejenis yang beredar di pasar. Alhasil, United E-Motor memiliki proposisi nilai yang lebih baik di pasar.

Selanjutnya Henry menjelaskan bahwa sebagian besar komponen yang digunakan oleh United E-Motor berasal dari dalam negeri sehingga United E-Motor memiliki nilai TKDN rata-rata di atas 50 persen dimana produk United E-Motor dapat mengikuti Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan nilai bantuan subsidi yang diberikan sebesar Rp 7 juta per unit motor baru.

Hal ini tentunya menjadikan produk United E-Motor menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat dengan tidak mengesampingkan keunggulan performa dari United E-Motor.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.