Dark/Light Mode

AdaKami Dan AFPI Dukung Kemitraan Fintech Di Forum ASEAN-BAC

Selasa, 15 Agustus 2023 10:20 WIB
Kunjungan Delegasi ASEAN-BAC ke Finvolution Group yang merupakan salah satu pemegang saham dari PT Pembiayaan Digital Indonesia atau AdaKami. (Foto: Ist)
Kunjungan Delegasi ASEAN-BAC ke Finvolution Group yang merupakan salah satu pemegang saham dari PT Pembiayaan Digital Indonesia atau AdaKami. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyelenggara peer-to-peer lending (P2P) dari PT Pembiayaan Digital Indonesia, AdaKami bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) terlibat dalam upaya Indonesia mendukung kerja sama dan kemitraan sektor teknologi finansial pada roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-Business Advisory Council (BAC) 2023. 

Delegasi ASEAN-BAC berada di Beijing dan Shanghai pada 25-27 Juli 2023 lalu dengan salah satu tujuan meningkatkan arus masuk investasi ke negara-negara di kawasan ASEAN. Kunjungan ke Shanghai dilaksanakan pada 26 Juli. Salah satu perusahaan yang dikunjungi adalah Finvolution Group untuk membahas kerja sama keuangan digital.

Finvolution Group merupakan salah satu pemegang saham dari PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), pertemuan ini juga dihadiri oleh AFPI. Dalam kunjungan kali ini ASEAN-BAC turut mengundang perwakilan Finvolution untuk hadir dalam acara puncak ASEAN yang akan berlangsung pada bulan September mendatang.

Baca juga : AMPI Komit Dukung Kepemimpinan Airlangga

Dengan tema  "ASEAN Centrality: Innovating to Greater Inclusivity", Indonesia siap memimpin Association of Southeast Asian Nations Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023, sebuah forum bisnis yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi, penguatan kolaborasi, serta peningkatan peluang bisnis secara lebih masif. Hal ini semakin mantap dilakukan setelah Indonesia secara resmi mengambil estafet kepemimpinan ASEAN-BAC dari Kamboja sejak Januari 2023.

Ketua ASEAN-BAC 2023, Arsjad Rasjid, mengatakan, Indonesia menyambut baik kepemimpinan ini yang ditargetkan untuk masa depan kawasan ASEAN yang lebih sejahtera. Sejalan dengan tema tahun ini, ASEAN-BAC memiliki lima prioritas untuk penyelesaian isu perekonomian dan perdagangan yang salah satunya meliputi transformasi digital yang mencakup dari sisi pembiayaan. 

“Karena itu, keterlibatan langsung AdaKami bersama dengan AFPI turut berperan dalam mendorong kerja sama dan membina kemitraan, terutama membuka akses kredit kepada lebih banyak pelaku UMKM di Indonesia dan negara ASEAN lainnya,” ujarnya.

Baca juga : Ramaikan HUT ke-78 RI, BNI Dukung Kegiatan Istana Berkebaya

Menurut dia, ASEAN dianggap sebagai pemain kunci dalam ekonomi global. Terutama Indonesia dengan pergerakan ekonomi yang cukup besar, pertumbuhannya dapat terus diperkuat dengan tetap mengutamakan inklusivitas dan keberlanjutan. Sejak enam bulan kepemimpinan Indonesia, ASEAN-BAC tercatat telah memberikan dampak besar pada sektor bisnis, investor, dan pembuat kebijakan, baik di dalam maupun luar kawasan ASEAN.

Direktur Utama AdaKami dan Wakil Ketua ASEAN-BAC 2023, Bernardino Moningka Vega, mengatakan, pihaknya mengapresiasi perhatian ASEAN-BAC pada pertumbuhan Industri P2P, terutama kunjungan kali ini merupakan momentum pertama kali kegiatan ASEAN melirik perkembangan P2P dan AdaKami bangga bisa mewakili industri dalam pertemuan dengan ASEAN-BAC. 

Menurut dia, keterlibatan AdaKami dalam rangkaian roadshow ASEAN-BAC dapat mendorong inovasi lintas budaya untuk menciptakan sektor bisnis di ASEAN yang semakin berdaya dalam menavigasi kompleksitas transformasi digital secara efektif. “Hal ini ditargetkan untuk memperluas kolaborasi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang semakin inklusif secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga : BNPT Launching CSIRT Dukung Keamanan Siber Dalam SPBE

Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Sunu Widyatmoko berharap, investasi teknologi keuangan seperti yang dilakukan Finvolution Group dapat mendorong kemajuan peer to peer lending di Indonesia bahkan dapat merambah dalam pengembangan teknologi keuangan selanjutnya. “Hal ini penting untuk terus diperkuat oleh para pemangku kepentingan dimana upaya yang dilakukan akan bermuara pada kemajuan finansial teknologi yang lebih merata serta membangun ekonomi yang semakin inklusif secara jangka panjang,” katanya.

Sebagai rangkaian acara puncak, ASEAN Business Investment Summit 2023 dan ASEAN Business Awards 2023 akan diselenggarakan di Jakarta, pada 3-4 September 2023 mendatang. Platform yang turut melibatkan para pelaku industri P2P Lending ini ditargetkan untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat ekonomi global, yang sarat gagasan konstruktif serta inovatif. 

ASEAN-BAC membuka akses investasi sekaligus integrasi ekonomi dengan memanfaatkan potensi kolektif negara-negara anggota ASEAN serta menciptakan lanskap bisnis yang berkembang dan saling terhubung demi keuntungan semua pihak. Sebagai pemegang kepemimpinan di tahun ini, Indonesia optimis dapat mewujudkan ekonomi yang semakin inklusif dengan kontribusi aktif para stakeholders di industri finansial teknologi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.